haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Ziarah abad kehidupan Nenek Gemma dimulai pada tahun 2023

Ziarah abad kehidupan Nenek Gemma dimulai pada tahun 2023

Read Time:4 Minute, 12 Second

Salah satu rahasia ibunya untuk hidup sehat dan panjang umur adalah makan makanan yang sehat dan aktif.

MANADOU (Antara) – Seorang wanita tua yang bersemangat berdiri di tengah kerumunan calon peziarah, menunggu namanya dipanggil untuk menerima program tali lumpuh dari pemerintah.

Tumpukan usia seakan meninggalkan bekas di wajahnya yang keriput. Namun, semangat dan tekadnya yang tak tergoyahkan membuatnya terlihat tangguh dan ulet.

Dia mengenakan gaun putih yang serasi dengan pakaian batiknya yang sederhana, mencengkeram tasnya erat-erat saat dia berjalan perlahan tapi pasti.

Setiap langkah sang nenek meninggalkan jejak kesabaran dan kegigihan karena ia telah menunggu momen ini selama bertahun-tahun hingga satu abad alias 100 tahun berlalu.

Mata cokelatnya berbinar dengan kebijaksanaan dan pengalaman, memancarkan ketenangan dan kepercayaan diri yang dalam meski tubuhnya tidak sekuat dulu. Namun, dia tidak menyerah semangatnya untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.

Kedatangan kesempatan yang ditunggu-tunggu membuatnya benar-benar bahagia. Inilah yang membuat senyum bahagia selalu terpancar dari wajah nenek bernama lengkap Juma itu.

Ekspresi bahagia terpancar setiap kali Gemma Juma bertemu dengan rekan-rekan seangkatannya dalam rombongan 17 jemaah haji asal Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulawesi Utara).

Sedemikian rupa sehingga menjadi primadona karena hampir semua peserta dan penonton ingin berfoto selfie dengan Nenek Gemma yang beberapa hari lagi menginjak usia 101 tahun.

Banyak hal yang harus dilalui Oma Gemma untuk akhirnya bisa menunaikan ibadah haji tahun 2023. Meski tertahan oleh batasan usia calon jamaah haji, Oma Gemma tidak pernah putus asa untuk mewujudkan impian suci tersebut.

Meski tidak lancar berbahasa Manado setelah tinggal selama 10 tahun di Kecamatan Melambai Baru, Nenek Gemma tetap menjaga kesehatan dan menjalani kesehariannya karena memiliki tekad yang kuat untuk pergi haji.

Lahir di Makassar pada 1 Juli 1922, sang nenek selalu bermimpi pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Anak-anaknya juga mendukungnya dan berusaha keras untuk mewujudkan keinginannya.

Meski merupakan anggota JCH tertua dari Sulut, Nenek Gemma tidak pernah kecewa ketika batasan usia menghalanginya pergi ke Tanah Suci. Nenek Gemma masih bersemangat. Keputusasaan tidak ada dalam leksikon keluarga Nenek Gemma.

Anak-anak Nenek Gemma tidak ingin mengecewakan ibunya, sehingga mereka mencari alternatif lain. Pada November tahun lalu, Rostina, salah satu dari sembilan saudaranya berhasil mengatur perjalanan umrah untuk Nenek Gemma. Ini adalah langkah pertama dalam mempraktekkan pemujaan suci.

Kini, di usianya yang menginjak satu abad, Nenek Gemma akan mewujudkan impian suci tersebut. Ia dan Rostina, putrinya yang disekolahkan hingga sarjana, tercatat sebagai jemaah haji asal Manado yang berangkat pada 17 Juni 2023 menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam kesehariannya, Nenek Gemma masih sangat aktif. Dia masih bekerja dan menghabiskan sebagian besar waktunya di taman kecil di depan rumahnya, menanam sayuran, memasak, dan bahkan mencuci sendiri.

Nenek Gemma tidak mau menggoda anaknya, karena menurutnya fisiknya masih kuat untuk melakukan pekerjaan itu.

Menurut Rostina, salah satu rahasia ibunya untuk hidup sangat sehat dan panjang umur adalah pola makan yang sehat dan tetap aktif.

Nenek Gemma selalu makan makanan alami, terutama sayuran segar dan bening, dengan kesukaannya, Kellor’s Leaves. Makanan sehat dan alami selalu menjadi kebiasaan Nenek Gemma sejak kecil, dan mungkin menjadi faktor penting dalam kesehatannya yang luar biasa.

Bahkan, Rostina yang merupakan Pegawai Negeri (ASN) dan mengajar di Sekolah Khairat Mabanjit, Manado, mengatakan ibunya tidak melewatkan shalat lima waktu, dan terus berdoa untuk keberangkatan ke Tanah Suci. Hingga tercapai pada tahun 1444 H.

Setiap hari Nenek Jima cepat lelah, namun setiap hari ia tetap berolahraga dengan berjalan kaki sejauh 20 meter di depan rumah setiap pukul 11.00 WITA selama 10 menit.

Hal itu dilakukan untuk melatih tubuhnya agar bisa berjalan jauh untuk menunaikan ibadah haji saat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Menanti berangkat haji sejak 2017—namun tabungan dibuka sejak 2010—pada saat itu, uang yang didapat Nenek Gemma dari pemberian anak cucunya ditabung untuk biaya naik haji.

Menurut Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulut H. Sarbin Sihi, jumlah penduduk JCH Sulut sebanyak 753 jiwa dan 246 jiwa tergolong lansia, dengan 125 jiwa berusia 60-70 tahun, 97 jiwa. berusia 70-80 tahun, 80-90 tahun sebanyak 21 orang, dan 90-100 tahun sebanyak tiga orang.

Pada tahun haji kali ini, Eyang Gemma merupakan JCH tertua kedua se-Nasional dan tertua dari Sulut.

Fisik Nenek Gemma cukup kuat untuk menunaikan ibadah haji, tersirat bahwa dia baru saja menuntaskan ibadah haji.

Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa beliau dalam keadaan baik dan siap menjalankan tugas-tugas yang memerlukan kebugaran jasmani.

Keberanian, ketekunan, dan keyakinan Nenek Gemma telah menginspirasi keluarganya dan banyak orang di sekitarnya.

Kisah Nenek Gemma mengajarkan orang-orang tentang kekuatan ketabahan dan tekad serta pentingnya menjaga kesehatan. Meskipun mereka sudah tua. Dia tidak pernah berhenti bermimpi dan berjuang untuk tujuan suci dalam hidupnya.

Nenek Gemma adalah panutan yang mengingatkan kita bahwa tidak ada batasan usia atau penghalang apa pun yang dapat menghentikan orang untuk mencapai impiannya.

Meski lelah kadang merayap, ia tak pernah menyerah atau mengeluh. Pengabdiannya kepada Tuhan dan kesempatan langka yang dialaminya saat ini menjadi inspirasi dan energi bagi banyak peziarah muda.

Semangat inilah yang mengikuti jejak Nenek Gemma menunaikan ibadah haji mabrur.

Editor: Ahmad Zainal M

Editor: Ahmad Zainal M
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Doyoung TREASURE telah menjadi anggota terbaru T5 yang diungkap oleh YG Previous post Doyoung TREASURE telah menjadi anggota terbaru T5 yang diungkap oleh YG
Trans Jakarta optimis mencapai target 4 juta pelanggan pada 2025 Next post Trans Jakarta optimis mencapai target 4 juta pelanggan pada 2025