haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Unand mengundang profesor universitas terbaik di dunia untuk membuat WCU

Unand mengundang profesor universitas terbaik di dunia untuk membuat WCU

Read Time:1 Minute, 40 Second

Padang (Antara) – Universitas Al-Andalus (Andalus) terus berupaya mewujudkan world class university (WCU) atau kampus kelas dunia yang diprakarsai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, salah satunya dengan mengundang 36 profesor dari universitas terbaik Di dalam dunia. universitas.

Wakil Rektor Universitas Al-Andalus, Dr. Havrezal Handra di Padang, Senin.

Dr. Hafrizal mengatakan untuk menjawab tantangan kampus berkelas dunia, universitas bertekad menyelenggarakan tridarma yang berkualitas, personal dan bereputasi internasional.

Menurutnya, untuk bersaing secara global, Unand perlu melakukan perubahan yang mengikuti perkembangan seperti sistem pembelajaran sepanjang hayat, pembelajaran berbasis IT, pembelajaran terbuka, peningkatan mutu dan relevansi, kompetisi, liberalisasi dunia pendidikan, dan aspek tanggung jawab.

Baca juga: Unand Jabarkan Langkah Menuju Kampus Universitas Berkelas Dunia

Baca juga: Unand Ajak Mahasiswa Internasional Masuk Universitas Terkemuka Dunia

Selain itu, sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), Unand juga dituntut untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tujuannya adalah memiliki kemampuan untuk menguasai aspek-aspek lunak seperti implementasi big data dan otomatisasi informasi.

“Artinya era industri baru perlu dikuasai yaitu Revolusi Industri 4.0,” jelasnya.

Senada dengan itu, Direktur Kerjasama dan Penelitian Translasional, Dr. Insinyur Mohamed Makki menjelaskan kampus universitas ikut serta dalam program pengembangan WCU yang dilaksanakan oleh Kemendikbud dengan memanfaatkan hasil pengembangan dana abadi pendidikan tinggi pada tahun 2022.

Di antara 36 profesor yang akan didatangkan adalah Carol G. Vasquez dari Universitas Boston, Ernesa Pente Marzuki dari Universitas Malaysia Sarawak, Nurhaslina Pente Senen dari Universitas Malaysia Sarawak, dan Ivi Tan Aye Wei dari Universitas Malaysia Sarawak.

Selanjutnya, Ibrahim Salem Nasea Al-Saedi dari Universitas Islam Madinah, dan Bandar Saeed A. Al-Zahrani dari Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, dan Asmaa Abdul-Mana Al-Hammadi dari Universitas Elektronik Saudi.

Selanjutnya Hassan Abdul Hamid Bukhari
dari Universitas Um El Goro, Niwat Quebradup, Wongkut Vuvumirat, Virasak Chungsuvivatong, Wit Wichidt, Bonlagrit Kumwichar, Chidchanok Lethanakul dan Udom Thongodumporn, keduanya dari Universitas Prince Songkla.

Baca Juga: Unand mendapat kucuran dana PKM terbesar keenam dari Kemendikbud

Baca Juga: Unand Libatkan Mahasiswa Internasional Tanam 1.000 Pohon di Sungai Patangari

Koresponden: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Mirena
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Tawaf Wada, doa terakhir sebelum kembali ke Indonesia Previous post Tawaf Wada, doa terakhir sebelum kembali ke Indonesia
Empat cara menata rambut untuk wanita di atas lima puluh tahun Next post Empat cara menata rambut untuk wanita di atas lima puluh tahun