haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Terinspirasi dengan inovasi, pelanggan Mekaar PNM menjual snack semangka

Terinspirasi dengan inovasi, pelanggan Mekaar PNM menjual snack semangka

Read Time:1 Minute, 53 Second

Jakarta (Antara) – Sri Rezeki ternyata benar-benar mendatangkan kekayaan. 14,6 juta nasabah PNM dari Sabang sampai Merauke dalam berbagai bentuk kombinasi UMKM. Jajanan merupakan salah satu komoditas yang digemari pelaku UKM karena mudah dan memiliki banyak variasi. Uniknya, Sri punya cara lain untuk berdagang jajanan berkat inovasi yang coba dilakukannya beberapa tahun terakhir. Mengubah porsi buah yang sebelumnya tidak bisa dikonsumsi menjadi keripik memang digemari banyak orang.

Berawal dari keprihatinan yang dirahasiakan ketika ia melihat para petani di desanya. Semangka yang masih bagus kulitnya dibuang karena dagingnya sudah setengah busuk. Sri sangat penasaran dan mulai bereksperimen dengan kulit semangka.

Sempat mengalami kegagalan, akhirnya snack tersebut berhasil terjual dengan kualitas yang diinginkan, “Akhirnya saya jual dengan kualitas yang sekarang, kerenyahannya bisa bertahan hingga empat bulan,” ujar Sri dengan bangga.

Keripik kulit semangka menjadi perbincangan di antara klien Sri dan di lingkungannya. Ada yang berpendapat rasanya seperti camilan usus ayam. Setelah berbagai inovasi yang dicobanya, akhirnya muncul keripik kulit semangka dengan berbagai topping seperti palado, jagung, manis dan keju.

“Yang paling saya suka adalah Belladon dan rasa aslinya. “Kata tetangga makan nasi sama nasi enak kalau tidak ada lauknya,” kata tetangga sambil terkekeh.

Kegigihan dan keyakinannya dalam menjual produk ini tidaklah mudah. Berawal dari kritikan dari orang-orang di sekitarnya yang menganggap bahwa kulit semangka tidak biasa dijadikan cemilan yang enak. Kerabat dan bahkan suami Sri meragukan langkah Sri untuk mengembangkan usahanya dengan bergabung di PNM Mekaar. Tidak ada yang bisa menjamin chip ini akan laris seperti chip biasa yang beredar.

Hingga omzet Sri mencapai 6-7 juta per bulan dengan harga Rp 10.000 per 100g serpih. Itu menjual baik di luar daerah seperti Jakarta, Makassar dan Manado.

“Saya hanya jualan lewat WhatsApp dan antar langsung ke teman. Keripik semangka saya juga sampai di Qatar, ada yang pesan di sana dan produknya diterbangkan.”

Kisah Sri Rejeki berbicara tentang banyak ketekunan dan ide-ide inovatif yang harus dimiliki oleh setiap perwakilan bisnis. Setelah menghadapi banyak tantangan dan dukungan, akhirnya ia datang untuk membuktikan bahwa usahanya tidak sia-sia. Ia kerap berterima kasih kepada Sri PNM Mekaar atas bantuan usaha dan memberikan ruang modal bagi Sri untuk menjalankan usahanya. Hal ini telah menginspirasi banyak klien PNM lainnya untuk membuka jalan menuju kesuksesan.

Reporter: PR Wire
Editor: PRWire
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Tiga mahasiswa Indonesia di Jepang telah memenangkan Beasiswa AEON Previous post Tiga mahasiswa Indonesia di Jepang telah memenangkan Beasiswa AEON
Alisson bersemangat untuk berbuat lebih baik saat memasuki tahun keenamnya di Liverpool Next post Alisson bersemangat untuk berbuat lebih baik saat memasuki tahun keenamnya di Liverpool