
Situs PGA: Jarak peluncuran longsoran lahar Karangetang adalah 1.500 meter
Manado (Antara) – Pusat Pemantauan Gunung Api (PGA) memperkirakan jarak luncur lahar runtuh Gunung Karangitang di Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, sekitar 1.500 meter.
“Lahar panas mengalir dari ujung aliran sungai ke arah Sungai Batuawang dan Sungai Kahitang, kurang lebih berjarak 1.000-1.500 meter,” kata Presiden PGA Karangetang Post Yudia P Tatipang di Manado, Kamis.
Sedangkan jarak luncur lahar yang jatuh di Sungai Batang, Sungai Temblang, dan Sungai Beka Barat antara 750 hingga 1.000 meter.
Baca juga: Warga dilarang masuk dalam radius 2,5 km dari kawah Gunung Karangitang
Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang terpantau berwarna putih dengan kerapatan tipis hingga sedang dan ketinggian 25 meter di atas puncak kawah.
“Lampu api lubang utama redup. Cahaya api lubang kedua terlihat sekitar 10 meter di dalam kolom asap putih tipis sekitar 25 meter,” katanya.
Ia menambahkan, gempa tercatat sebanyak 40 kali dengan amplitudo berkisar 10-40 mm dalam kurun waktu 40-80 detik.
Tremor terus menerus (mikrotremor) dengan amplitudo 0,25 hingga empat milimeter, sebagian besar 2 mm, tercatat, sementara gempa permukaan berfluktuasi.
“Saat ini level aktivitas Gunung Karangitang Level 3 atau waspada,” ujarnya.
Baca juga: Siaga Level III, Badan Geologi: 581 Gempa Guncang Gunung Karangitang
Baca Juga: Gunung Karangitang memuntahkan longsoran lahar yang mengarah ke Kali Batuawang
Dia berharap, rekomendasi Siaga Tingkat Tiga Gunung Karangitang terus diperhatikan masyarakat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk waspada banjir material vulkanik di hilir.
Badan Geologi pada tanggal 26 April 2023 menurunkan status Gunung Karangitang menjadi awas kedua setelah dinaikkan menjadi status awas pada tanggal 8 Februari 2023, dan tidak sampai sebulan kemudian pada tanggal 19 Mei 2023 status tersebut kembali dinaikkan. ke tingkat peringatan ketiga.
Pengkhotbah: Karel Alexander Polakitan
Editor: Endang Sukarelawati
Hak Cipta © Bean 2023