Sekretaris Bone Bolango berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung wisata hiu paus

Desa Botubarani dengan objek wisata hiu paus, didoakan masuk tiga besar nasional.

Bone Bolango (ANTARA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bone Bolango Ishak Ntoma berharap mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia untuk mengembangkan destinasi wisata hiu paus Botubarani di Bone Bolango Kabupaten Gorontalo.

“Kami sangat berharap Kemenparekraf memberikan pendampingan untuk pengembangan wisata hiu paus di Putuparani, baik melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Insentif Daerah (DID),” ujar Sekretaris Daerah Ishak Ntuma Minggu.

Issac mengatakan, dengan dukungan dana untuk pengembangan kawasan wisata, wisata hiu paus Putuparani berpeluang menjadi wisata kelas dunia.

Apalagi, kata Ishak lagi, satu-satunya wisata hiu paus di dunia yang mudah dijangkau wisatawan adalah di Desa Putuparani.

Saat ini, wisata hiu paus di Desa Putuparani sedang dievaluasi oleh Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Ishak Ntoma optimis objek wisata Hiu Paus di Desa Botubarani akan meraih penghargaan dalam Indonesia Tourism Village Award.

“Desa Putuparani yang memiliki wisata hiu paus, kita doakan bisa masuk tiga besar nasional, lebih baik peringkat pertama,” kata Ishak.

Sekda mengungkapkan, pihaknya telah menerima kunjungan tim penilai ADWI di desa Botubarani, khususnya Pengawas Juri ADWI 2023 Azril Azhari dan Anggota Juri Putu Ayu Anggraini.

“Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara datang mengunjungi hiu paus, karena memang unik dan sangat menarik,” kata Sekda lagi.

Sebelumnya, Direktur Destinasi Wisata Kemenparekraf RI Indra Ni Tua mengatakan, destinasi wisata Hiu Paus Botubarani memiliki ciri khas tersendiri yang tidak ditemukan di daerah lain. Nah, tugas sekarang adalah bagaimana menarik wisatawan yang datang dan tinggal lebih lama di Botubarani.

“Kami membuat mereka tidak hanya melihat hiu paus, tapi kami juga harus menemukan kisah-kisah menarik terkait sejarah Botubarani. Karena itulah yang menjadikan Botubarani salah satu desa terbaik di Indonesia,” ucapnya lagi.

Baca Juga: Irama dengan Hiu Paus di Botubarani
Baca juga: Pegiat lingkungan bersihkan sampah plastik di habitat hiu paus

Koresponden: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
Hak Cipta © Bean 2023