haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
SAR Garut mencari warga yang tertimbun longsoran saat sedang mencuci piring

SAR Garut mencari warga yang tertimbun longsoran saat sedang mencuci piring

Read Time:1 Minute, 42 Second

Kolam tersebut berada di bawah tebing, tiba-tiba tebing tersebut runtuh dan menutupi persawahan di sekitarnya, termasuk kolam tersebut, dan korban tidak sempat menyelamatkan diri.

Garut (ANTARA) – Tim SAR Gabungan mencari warga yang tertimbun tebing di Desa Sukanagara, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sudah dua hari tidak ditemukan.

“Saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian dan korban belum ditemukan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satriya Bodhi saat dihubungi melalui telepon genggam di Garut, Minggu.

Ia mengatakan, tim gabungan mencari warga bernama Yayah (50), warga Kampung Lembur Tengah, Desa Sukanagara, Kecamatan Bindiwe, yang terkubur di bawah tanah saat sedang mencuci piring di dekat rumahnya, Sabtu (8/7). sore.

Ia mengatakan, tempat korban melakukan proses pencucian berada di sekitar tebing setinggi 10 meter dan saat terjadi longsor terjadi hujan, dan korban yang berada di bawahnya langsung dikuburkan di tanah.

“Kolam itu berada di bawah tebing, tiba-tiba tebing itu runtuh dan menutupi persawahan di sekitarnya, termasuk kolam itu, dan korban tidak sempat menyelamatkan diri,” katanya.

Dengan kejadian tersebut, warga melakukan penyisiran di tempat, kemudian aparat pemerintah daerah berkoordinasi dengan BPBD Garut dan Basarnas melakukan penyisiran di tempat.

Baca Juga: BPBD Garut: Tak ada warga yang mengungsi akibat longsor di Samarang

Satria mengatakan, pencarian dilakukan secara manual dan dengan alat berat untuk memudahkan pencarian korban yang terkubur di bawah tanah.

“Kami sedang koordinasi dengan Basarnas yang bertugas mencari korban, dan tim sudah berada di lokasi untuk mencari korban,” kata Satria.

Kepala Dinas Bandung Pasarnas Jomaril mengatakan pihaknya telah mengirimkan dua tim dengan peralatan utama berupa rescue pod unit dan peralatan pendukung lainnya untuk mencari korban.

Dikatakannya, kedua tim tersebut berasal dari Posko SAR Tasikmalaya yang bermarkas dekat dengan lokasi kecelakaan, kemudian ditambah tim dari Posko SAR Bandung untuk membantu mempermudah proses pencarian.

“Mudah-mudahan dengan jumlah anggota dan peralatan yang lebih banyak, pencarian korban bisa dipercepat, tentunya melalui sinergi tim, Forkobemda terkait, dan tim SAR gabungan lainnya,” kata Gomrell.

Baca Juga: Petugas Siaga BPBD Garut Waspadai Dampak Puncak Kekeringan Agustus

Pemberita: Purnama Pheri
Editor: Individualisme Rasbiani
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Wisata Danau Kaolin Bangka Belitung Previous post Wisata Danau Kaolin Bangka Belitung
Walikota Semarang mengatakan, kerjasama itu penting dalam pengelolaan kota kuno tersebut Next post Walikota Semarang mengatakan, kerjasama itu penting dalam pengelolaan kota kuno tersebut