Saham Prancis turun pada hari kelima, dan indeks CAC 40 turun 0,55 persen

Paris (Antara) – Bursa saham Prancis ditutup melemah pada Jumat waktu setempat (23/6/2023), mencatat kerugian selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris turun 0,55 persen atau 39,86. poin menjadi menetap di 7.163,42 poin.

Indeks CAC 40 turun 0,79 persen atau 57,69 poin menjadi 7.203,28 poin pada Kamis (22/6/2023), setelah turun 0,46 persen atau 33,20 poin menjadi 7.260,97 poin pada Rabu (21/6/2023), turun 0,27 dalam Seratus atau 19,88 poin menjadi 7.294,17 poin pada Selasa (20/6/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar yang dipilih dari komponen indeks CAC 40, 11 saham mampu meraih keuntungan, sementara 29 saham lainnya mengalami kerugian.

Eurofins Scientific SE, grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, pertanian, dan produk konsumen, mengalami kerugian terbesar di antara perusahaan besar, dengan harga sahamnya turun 2,95 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur yang merancang, mengembangkan, memproduksi dan memasarkan sirkuit terpadu untuk semikonduktor, STMicroelectronics NV turun 2,46 persen; Perusahaan yang mendesain, memproduksi dan memasarkan barang fashion mewah Kering SA turun 2,11 persen.

Sedangkan saham Orange SA, perusahaan telekomunikasi multinasional Perancis dengan 266 juta pelanggan di seluruh dunia, naik 1,35 persen, menjadi pemenang terbesar di antara blue chips.

Diikuti saham perusahaan asuransi multinasional Prancis yang juga menyediakan manajemen investasi dan jasa keuangan lainnya, Axa SA bertambah 1,05 persen; Pangsa pembuat obat multinasional Prancis Sanofi SA naik 1,00 persen.

Baca Juga: Bursa Prancis Tutup di Merah, CAC 40 Turun 57,69 Poin
Baca juga: Saham Prancis merugi untuk hari ketiga, CAC 40 turun 0,46 persen
Baca juga: Bursa Prancis merugi untuk hari kedua, CAC 40 turun 0,27 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Hak Cipta © Bean 2023