
Saat musim kemarau, hanya 386 hektar sawah yang bisa ditanami di Aceh Barat
Dari 1.908 hektar sawah yang digarap petani di Aceh Barat, hanya 386 hektar yang bisa ditanami padi.
Meulaboh (Antara) – Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Aceh Barat mengindikasikan hanya 386 hektare sawah di kabupaten itu yang bisa digarap petani, akibat musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir.
“Dari 1.908 hektare sawah yang digarap petani di Aceh Barat, hanya 386 hektare yang bisa ditanami padi,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Aceh Barat, Safrizal di Meulaboh, Kamis.
Ia mengatakan, minimnya lahan sawah yang bisa digarap petani di daerah tersebut disebabkan karena minimnya sumber air yang menyebabkan petani kesulitan mendapatkan pasokan air di sawahnya.
Menurutnya, bantuan pompa air yang disalurkan kepada masyarakat petani di Kabupaten Aceh Barat selama ini belum mampu mengatasi kekurangan air di lahan petani di kabupaten tersebut.
Baca Juga: Pemprov Aceh Barat siapkan pompa air untuk mengolah sawah kering seluas 1.521,5 hektare
Ia mengatakan, ada juga subkawasan yang saat ini bisa digarap petani padi di Aceh Barat, termasuk di Kecamatan Johan Pahlawan.Dari 361 hektare lahan yang ada, baru 122 hektare yang ditanami. Hingga saat itu, hanya tersisa 25 hektar lahan garapan dan 97 hektar lahan garapan yang belum digarap.
Selain itu, provinsi Kaway XVI memiliki 2177 hektar sawah dan hanya 94 hektar lahan garapan, namun hanya 12 hektar lahan garapan. Begitu juga dengan Kecamatan Samateja yang memiliki 1.021 hektar lahan sawah, 60 hektar lahan garapan dan hanya 8 hektar yang bisa digarap.
Ia mengatakan, Kecamatan Woyla yang memiliki lahan sawah 1.161 hektare dengan lahan garapan 100 hektare, tidak semua lahan subur bisa ditanami.
Kondisi serupa, menurut Sfrizal, juga terjadi di kecamatan lain, termasuk di Kecamatan Sangai-Mas seluas 215 hektare, namun wilayah ini tidak memiliki sawah untuk digarap dan tidak ditanami.
Baca Juga: DLHK: 60 Hektar Sawah di Aceh Barat Kehilangan Sumber Air Akibat Pertambangan
Baca juga: Sawah Dibajak, Tapi 4.000 Hektar Lahan Gagal Digarap di Aceh Barat
Koresponden : Teuku Dede Iskandar
Editor: Individualisme Rasbiani
Hak Cipta © Bean 2023