haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
RI-Prancis menjajaki kerja sama transfer teknologi pada pertemuan 2+2

RI-Prancis menjajaki kerja sama transfer teknologi pada pertemuan 2+2

Read Time:1 Minute, 48 Second

Jakarta (Antara) – Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Pemerintah Prancis pada pertemuan 2+2 di Paris, Prancis, Jumat (21/7), membahas peluang perluasan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertahanan dan keamanan serta transfer teknologi pertahanan.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sedangkan pemerintah Prancis diwakili oleh Menteri Luar Negeri Catherine Colonna dan Menteri Angkatan Bersenjata Sebastien Licorne.

“Tadi pembicaraan 2+2 berjalan sangat baik dan hubungan kita terutama di bidang pertahanan adalah yang terbaik dalam beberapa dekade ini,” kata Menhan Prabowo Subianto dalam siaran tertulis usai pertemuan.

Dalam kesempatan itu, Menhan RI menginformasikan kepada kedua menteri Prancis bahwa Presiden RI Joko Widodo ingin meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, termasuk yang terkait dengan program alih teknologi dan pembelian alutsista.

Oleh karena itu, Menhan RI juga memanfaatkan pertemuan tersebut untuk membahas peningkatan kerjasama militer, khususnya di bidang pendidikan, pertukaran prajurit dan latihan bersama.

“Kami sangat puas dengan pertemuan ini. Kami melihat kerja sama strategis yang sangat baik ke depan,” kata Prabowo Subianto.

Dalam siaran tertulis yang berbeda, pemerintah Prancis menyampaikan melalui Kedutaan Besar Prancis di Jakarta bahwa pertemuan 2+2 di Paris membuktikan bahwa kedua negara memiliki kepentingan dan keinginan yang sama.

Pemerintah Prancis menilai pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, mengingat kedua negara telah menjalin kemitraan strategis sejak 2011, dan kedua negara juga menyepakati rencana aksi kemitraan untuk periode 2022-2027.

Dalam siaran yang sama, beberapa isu menjadi sorotan dalam pertemuan 2+2 antara Indonesia dan Prancis. Selain kerja sama di bidang pertahanan, teknologi, dan industri, kedua negara juga membahas kerangka hukum untuk penguatan kemitraan dan program kerja sama, kemudian memperluas kerja sama di bidang maritim, manajemen bencana, keamanan siber, dan penanganan kejahatan lintas batas.Kejahatan transnasional).

Para menteri juga membahas isu lain terkait kerja sama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Dalam pertemuan tersebut, kepemimpinan Indonesia di ASEAN 2023 juga menjadi sorotan.

Baca juga: Indonesia dorong kerja sama produksi alutsista dengan Prancis
Baca juga: Rotary International ajak Prancis dorong partisipasi perempuan dalam misi perdamaian PBB
Baca juga: Menlu Retno Minta Prancis Setujui Kesepakatan Bebas Nuklir

Pemberita: Jinta Tenri Mawangi
Editor: Masrafi Keras
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di bidang DPSP Previous post Kementerian Ketenagakerjaan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di bidang DPSP
Kapolda Bogor: Dugaan korban pelecehan seksual warga asing Nigeria menolak diusut Next post Kapolda Bogor: Dugaan korban pelecehan seksual warga asing Nigeria menolak diusut