
Regent Bangley meletakkan batu pertama untuk gedung Biosafety Laboratory
Didukung oleh pengembangan sistem dan riwayat kesehatan berbasis data untuk semua Krama Bangli
Bangli, BALI (ANTARA) – Gubernur Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Laboratorium Biosafety Level II Kabupaten Bangli yang berlokasi di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Bangli, Bali.
“Hal ini dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Bangli, dengan merencanakan pola pembangunan yang menyeluruh untuk mewujudkan Bangli Era Baru, dengan misi kedua yaitu pembangunan yang terjangkau, adil, merata dan berkualitas. layanan kesehatan masyarakat dan dengan dukungan pengembangan sistem dan sejarah kesehatan yang ada Pada data Untuk semua Krama Bangley, ”kata Gubernur Bangley dalam siaran pers di Bangley, Sabtu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli beserta jajarannya, pimpinan rawat jalan terkait Pemerintah Kabupaten Bangli, konsultan perencana, pelaksana dan pengawas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, dr. Dalam laporannya, Neomam Arsana menyatakan pembangunan Laboratorium Biosafety Level II di Kabupaten Bangli ini merupakan pengembangan laboratorium yang nantinya akan berfungsi sebagai laboratorium penyakit menular atau menular.
Baca Juga: NFA luncurkan gerakan makanan murah di Bangley
Baca Juga: Dua Inovator Bengali Maju ke Finalis Kerti Bali Swacitta Nugraha
Menggunakan dana DAK pusat, pembangunan ini dijadwalkan selesai pada akhir Desember 2023.
Ditambahkannya, saat ini semua pasien yang berobat harus mengandalkan data, sehingga sangat penting laboratorium seperti ini dibangun di Bangli, didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, agar pelayanan kesehatan bisa maksimal untuk seluruh masyarakat Bangli.
Sementara itu, Gubernur Bangley menyampaikan bahwa laboratorium merupakan hal yang sangat sensitif di tengah situasi kesehatan masyarakat global yang memerlukan perhatian dari berbagai hal terkait kesehatan.
Pembina juga menekankan kepada konsultan pengawas untuk selalu bersinergi dalam melaksanakan pembangunan laboratorium ini, agar hasilnya sesuai dengan rencana, sehingga nantinya semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemeriksaan laboratorium dapat terlayani dengan baik.
Demikian juga fasilitas dan SDM harus diisi sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh laboratorium ini.
Baca Juga: PHRI Bangli minta pemda sediakan air bersih dan buang sampah
Baca Juga: Bangli raih rekor MURI untuk pengecoran enzim lingkungan di Danau Bartur
Koresponden: Uday Biru
Editor: AgusSalim
Hak Cipta © Bean 2023