haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Pram/Yere mengulang skor minornya melawan Arun/Suh di Indonesia Open

Pram/Yere mengulang skor minornya melawan Arun/Suh di Indonesia Open

Read Time:2 Minute, 15 Second

JAKARTA (Antara) – Pasangan ganda putra Pramodia Kusumordana/Yeremia Erik Yosh Rampitan kembali menuai hasil kurang memuaskan di Indonesia Open 2023 setelah kalah dari pasangan Arun Chea/Suh dan Wei Yik di babak semifinal, Sabtu malam.

Kekalahan karet yang dialami Bram/Yiri dari ganda putra Malaysia mengulang rekor buruk mereka di babak perempat final Indonesia Open tahun lalu.

Dalam pertandingan yang dimeriahkan sorakan penonton, Pram/Yere langsung tampil tangguh di game pertama. Teknik dan pola yang stabil memberi mereka peluang untuk mendapatkan poin.

Gaya bermain yang sabar dan fokus menjadi kekuatan Pram/Yere dalam permainan ini. Mereka tidak terburu-buru menghentikan servis dan menunggu Aaron/Suh lengah untuk mencetak poin pada akhirnya.

Pram/Yere memimpin di babak pertama dengan keunggulan 11-5. Usai jeda, Pram/Yere terlihat menggunakan pola baru, yakni menekan dari depan net.

Mereka berhasil mengubah umpan yang datang dari duo Malaysia itu menjadi smash yang tak mampu dibendung lawan. Keunggulan Pram/Yere menahan diri dengan 19-10.

Bram/Yiri merebut poin penutup game pertama berkat kecerobohan Aaron saat berusaha mengembalikan reli dari net. Tendangannya meleset jadi bagaimana bisa ke sisi kiri lapangan. Game pertama berakhir dengan skor 21-12.

Baca juga: Taufik Hidayat: Indonesia Open 2023 Sangat Kompetitif

Aaron/Suh memimpin di awal babak kedua. Dengan servisnya, Aaron/Suh mampu mendikte pola permainan untuk memimpin 1-6 dan 4-9.

Namun, Pram/Yere tak mau kalah dan menunjukkan pertahanan yang tangguh. Return mereka juga terbilang akurat karena mampu membaca area kosong yang tidak dijaga oleh lawan.

Saat kedudukan imbang 9-9, Pram/Yere masih mengejar ketertinggalan untuk membalikkan keadaan. Mereka bermain reli dan terkadang memberikan jump shot atau voli untuk menguras energi Aaron/Suh.

Skor dikejar hingga imbang 16-16. Persaingan ketat berlanjut hingga saat Pram/Yere membalikkan keadaan menjadi 20-19.

Sayang, momen match point tak bisa dimanfaatkan dengan mulus karena Pram/Yere kalah reli. Skor ditetapkan 20-20.

Pram/Yere kesulitan memecah kebuntuan saat skor masih imbang 21-21. Sayang sekali pukulan mereka tidak berjalan dengan baik dan mereka kalah 21-23.

Permainan Pram/Yere di game ketiga terlihat titik jenuhnya. Mereka bertahan lebih jauh dan mulai di bawah tekanan karena Aaron/Suh semakin rajin menyerang dari frontcourt.

Kemampuan Pram/Yere yang buruk membuat mereka kesulitan menekan serangan lawan. Hingga turun minum, Pram/Yere baru mencetak lima poin.

Skor kedua bertahan hingga babak kedua, namun Bram/Yere terus mengejar dengan keunggulan 8-14. Sayangnya, Pram/Yere harus bernasib sama dengan Indonesia Open 2022 yang berakhir dengan kekalahan.

Pertandingan berakhir di menit 57 dengan skor akhir 21-12, 21-23, 13-21.

Baca juga: Axelsen Tak Peduli Siapa Calon Lawan di Final Indonesia Open

Koresponden: Roy Rosa Bakhtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kunjungan pertama Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia selama 7 hari Previous post Kunjungan pertama Kaisar Jepang Naruhito ke Indonesia selama 7 hari
Jokowi menyaksikan pertandingan semifinal Indonesia Open 2023 secara langsung Next post Jokowi menyaksikan pertandingan semifinal Indonesia Open 2023 secara langsung