
Pram/Yere mengulang skor minornya melawan Arun/Suh di Indonesia Open
JAKARTA (Antara) – Pasangan ganda putra Pramodia Kusumordana/Yeremia Erik Yosh Rampitan kembali menuai hasil kurang memuaskan di Indonesia Open 2023 setelah kalah dari pasangan Arun Chea/Suh dan Wei Yik di babak semifinal, Sabtu malam.
Kekalahan karet yang dialami Bram/Yiri dari ganda putra Malaysia mengulang rekor buruk mereka di babak perempat final Indonesia Open tahun lalu.
Dalam pertandingan yang dimeriahkan sorakan penonton, Pram/Yere langsung tampil tangguh di game pertama. Teknik dan pola yang stabil memberi mereka peluang untuk mendapatkan poin.
Gaya bermain yang sabar dan fokus menjadi kekuatan Pram/Yere dalam permainan ini. Mereka tidak terburu-buru menghentikan servis dan menunggu Aaron/Suh lengah untuk mencetak poin pada akhirnya.
Pram/Yere memimpin di babak pertama dengan keunggulan 11-5. Usai jeda, Pram/Yere terlihat menggunakan pola baru, yakni menekan dari depan net.
Mereka berhasil mengubah umpan yang datang dari duo Malaysia itu menjadi smash yang tak mampu dibendung lawan. Keunggulan Pram/Yere menahan diri dengan 19-10.
Bram/Yiri merebut poin penutup game pertama berkat kecerobohan Aaron saat berusaha mengembalikan reli dari net. Tendangannya meleset jadi bagaimana bisa ke sisi kiri lapangan. Game pertama berakhir dengan skor 21-12.
Baca juga: Taufik Hidayat: Indonesia Open 2023 Sangat Kompetitif
Aaron/Suh memimpin di awal babak kedua. Dengan servisnya, Aaron/Suh mampu mendikte pola permainan untuk memimpin 1-6 dan 4-9.
Namun, Pram/Yere tak mau kalah dan menunjukkan pertahanan yang tangguh. Return mereka juga terbilang akurat karena mampu membaca area kosong yang tidak dijaga oleh lawan.
Saat kedudukan imbang 9-9, Pram/Yere masih mengejar ketertinggalan untuk membalikkan keadaan. Mereka bermain reli dan terkadang memberikan jump shot atau voli untuk menguras energi Aaron/Suh.
Skor dikejar hingga imbang 16-16. Persaingan ketat berlanjut hingga saat Pram/Yere membalikkan keadaan menjadi 20-19.
Sayang, momen match point tak bisa dimanfaatkan dengan mulus karena Pram/Yere kalah reli. Skor ditetapkan 20-20.
Pram/Yere kesulitan memecah kebuntuan saat skor masih imbang 21-21. Sayang sekali pukulan mereka tidak berjalan dengan baik dan mereka kalah 21-23.
Permainan Pram/Yere di game ketiga terlihat titik jenuhnya. Mereka bertahan lebih jauh dan mulai di bawah tekanan karena Aaron/Suh semakin rajin menyerang dari frontcourt.
Kemampuan Pram/Yere yang buruk membuat mereka kesulitan menekan serangan lawan. Hingga turun minum, Pram/Yere baru mencetak lima poin.
Skor kedua bertahan hingga babak kedua, namun Bram/Yere terus mengejar dengan keunggulan 8-14. Sayangnya, Pram/Yere harus bernasib sama dengan Indonesia Open 2022 yang berakhir dengan kekalahan.
Pertandingan berakhir di menit 57 dengan skor akhir 21-12, 21-23, 13-21.
Baca juga: Axelsen Tak Peduli Siapa Calon Lawan di Final Indonesia Open
Koresponden: Roy Rosa Bakhtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © Bean 2023