haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Polres Cianjur berkoordinasi dengan KBRI untuk mengungkap kasus perdagangan manusia tersebut

Polres Cianjur berkoordinasi dengan KBRI untuk mengungkap kasus perdagangan manusia tersebut

Read Time:1 Minute, 27 Second

Cianjur (ANTARA) – Polres Cianjur Jawa Barat berkoordinasi dengan KBRI dan Kepolisian Negara Bagian Dubai untuk mendeteksi kasus Perdagangan Orang (TPPO) terhadap pekerja migran asal Cianjur yang dipekerjakan sebagai pekerja seks.

Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan di Cianjur, Sabtu mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku Rahmat, warga Kecamatan Karangtengah, yang sedang mengirimkan TKI atas nama Ida, dari Desa Babakansari, Kecamatan Sukaluyu, ke Dubai.

“Dari keterangan pelaku Rahmat, kami mendapatkan sejumlah nama yang terlibat dalam pengiriman Ida ke Dubai, salah satunya sudah teridentifikasi dalam pengejaran petugas atas nama Martini,” ujarnya.

Rahmat ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan dan menyebut sejumlah nama yang terlibat kasus perdagangan manusia terhadap Ida, sehingga pihaknya bisa mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap pelaku dengan berkoordinasi dengan KBRI dan Kepolisian Dubai.

Untuk mengembalikan Ida ke tanah air, pihaknya masih berkomunikasi dengan Pemkab Cianjur dan Kementerian, agar bisa membantu dan melacak keberadaannya.

“Kami berupaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat hingga mereka pulang,” ujarnya.

Adapun pelaku, Martini, menurut Ashari, yang mengirim korban dengan janji kerja sebagai pembantu rumah tangga, namun setelah tiba di negara lain, korban malah dipekerjakan sebagai pekerja seks.

Bahkan setelah penangkapannya, pihaknya akan mengembangkan informasi dari pelaku Martini untuk menangkap otak para pelaku kasus human trafficking yang menimpa TKI asal Cianjur tersebut. “Identitasnya sudah disita dan petugas mengejar Martini,” katanya.

Sebelumnya, beredar video klip dua bersaudara yang merupakan anak korban Ida di media sosial yang meminta Presiden, Kapolri, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, Kapolda, dan Kapolda Cianjur untuk membantu mengembalikan anaknya. orang tua yang digunakan sebagai pembantu seks di negara bagian Dubai.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri menangani sedikitnya 2.300 kasus WNI yang menjadi korban ‘penipuan online’

Baca Juga: Sebanyak 13 WNI korban perdagangan manusia di Myanmar telah dipulangkan ke Indonesia

Koresponden: Ahmad Fekry
Editor: Sobat Soyanto
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kwarcab Sleman mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan Previous post Kwarcab Sleman mengikuti Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan
Disdukcapil Surabaya kejar bola skor e-KTP jelang pilkada Next post Disdukcapil Surabaya kejar bola skor e-KTP jelang pilkada