
Polisi sedang menyelidiki kasus WNA yang meninggal di sebuah apartemen di Tangerang
“Saat ini sedang kami selidiki (penyebab kematiannya). Kalau dilihat dengan kasat mata, luka tusuknya bisa dilihat,” imbuhnya.
Tangerang (ANTARA) – Kepolisian Resor Tangerang Selatan (Polres) sedang menyelidiki kasus penusukan hingga tewas seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial GO di Apartemen Paragon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Kanit Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo, melalui keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Senin, mengatakan, korban saat ini sudah meninggal dunia akibat ditikam oleh terduga pelaku.
“Saat ini sedang kami selidiki (penyebab kematiannya). Kalau dilihat dengan kasat mata, luka tusuknya bisa dilihat,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui kejadian sebenarnya dari kasus tersebut.
“Memang ada beberapa, tapi saya lupa detailnya, karena sudah diperiksa di Polsek Korog,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Nigeria tewas akibat luka tusuk setelah terlibat tawuran di Rusun Paragon, Distrik Krug, Kabupaten Tangerang, Minggu (9/7) dini hari tadi.
Pada Sabtu (8/7) sekitar pukul 21.00 WIB sudah terjadi baku tembak di kompleks apartemen tersebut. Pada Minggu pukul 01.15 WIB, NJ, seorang warga Tangerang, mengatakan pada Minggu. Seorang alien kabur dengan luka-luka.”
Menurutnya, saat kejadian dua orang sedang bertengkar menggunakan bahasa asing.
“Kondisi di depan apartemen masih ramai. Ada dua warga negara asing berteriak dengan bahasa asing, tapi saya tidak mengerti. Tapi lewat gestur, mereka minta tolong,” ujarnya.
Karena kejadian itu, ia mengaku kaget saat melihat WNA yang belum diketahui identitasnya itu berlumuran darah.
Namun, lanjutnya, tak lama setelah kecelakaan itu, rombongan warga asing keluar dari apartemen dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.
“Korban langsung dibawa bersama teman-temannya ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Koresponden: Azmy Shams Al Maaref
Editor: Agus Setiawan
Hak Cipta © Bean 2023