haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Petugas menemukan cacing hati pada hewan kurban di Blitar

Petugas menemukan cacing hati pada hewan kurban di Blitar

Read Time:1 Minute, 41 Second

Kami melakukan pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem. Untuk otopsi, kami memeriksa organ dalam, termasuk hati

Blitar (ANTARA) – Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur melakukan pemeriksaan saat penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Taqwa, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar Jawa Timur, Jawa Timur. pada Hari Raya Idul Adha 2023, ditemukan Cacing pada hati hewan kurban.

Relawan dokter hewan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur 8 Dewi Masitoh mengatakan, daging kurban diperiksa untuk memastikan layak atau tidaknya daging untuk dikonsumsi.

“Kami melakukan pemeriksaan ante-mortem dan post-mortem. Untuk pemeriksaan post-mortem, kami melakukan pemeriksaan organ dalam, termasuk hati,” ujarnya di Blitar, Rabu.

Timnya memeriksa daging hewan yang disembelih satu per satu. Di Masjid Al-Taqwa Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar, panitia menyembelih empat ekor sapi dan tiga ekor kambing.

Dari hasil pemeriksaan daging kurban, pihaknya menemukan organ hati yang mengandung cacing. Dari hasil tersebut, disarankan untuk tidak menyebarkan organ hati, tetapi menghancurkannya, karena tidak layak untuk dikonsumsi.

“Hasil pemeriksaan pertama adalah sapi. Kami temukan ada indikasi cacing hati di organ dalam, sehingga tidak layak dikonsumsi. Sedangkan untuk daging aman dikonsumsi,” ujarnya.

Meski organ hati ditemukan mengandung cacing, Dewi Masitoh menambahkan, secara umum hewan kurban yang dipotong di Masjid Al-Taqwa, ‘Kecamatan Kipangin Kidul, Kota Blitar, dalam keadaan sehat dan memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai hewan kurban.

Pihaknya melakukan pemeriksaan pra penyembelihan terhadap kondisi hewan kurban. Hasil pemeriksaan sebelum penyembelihan menunjukkan tidak ada hewan yang sakit, baik yang terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit kulit menggumpal (LSD).

“Untuk hasil sebelum penyembelihan, semua hewan kurban dalam keadaan sehat,” ujarnya.

Sedangkan pembantaian dilakukan oleh petugas khusus. Setelah disembelih, daging diserahkan kepada tim wanita yang kemudian dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Daging tersebut kemudian akan diberikan kepada penduduk setempat.

Baca juga: Ibu hamil tidak boleh mengonsumsi daging kambing secara berlebihan
Baca Juga: Jamaah GPM Serahkan Qurban ke Masjid Al-Fath Ambon
Baca Juga: Dinas Peternakan Gunungkidul pantau tempat pemotongan hewan kurban

Pendakwah : Asmaul Shosnah
Editor: Sambas
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
HAM ASEAN ingin melindungi ABK migran dengan lebih baik Previous post HAM ASEAN ingin melindungi ABK migran dengan lebih baik
Kementerian Pertanian memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi hewan kurban Next post Kementerian Pertanian memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi hewan kurban