haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Pertamina menjaga operasi pasar untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi

Pertamina menjaga operasi pasar untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi

Read Time:2 Minute, 28 Second

Operasi pasar dilakukan dalam waktu satu minggu pada tanggal 10-16 Juni 2023 di Kabupaten Tana Datar, Kota Payakumboh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Padang (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga melakukan operasi pasar gas bersubsidi 3 kilo untuk memastikan ketersediaan gas di Sumbar.

District Director Communications, Railways and CSR Pertamina Patra Nyaga Regional Sumbajut, Susanto Auguste Satria di Padang, Rabu mengatakan, pihaknya memastikan pendistribusian dan penyimpanan LPG 3 kg di Sumbar dalam kondisi aman.

Menurut dia, kebutuhan elpiji untuk wilayah Sumbar secara keseluruhan dipenuhi oleh enam stasiun pengisian elpiji curah PSO (SPBE).

Baca juga: Pertamina gandeng Pemda pantau penggunaan LPG bersubsidi bagi perusahaan

Dia mengatakan, untuk memastikan distribusi elpiji 3 kg cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan usaha kecil, Pertamina Patra Niaga, Heswana Mega dan pemerintah daerah melakukan operasi pasar.

Operasi pasar dilakukan dalam waktu satu minggu pada tanggal 10-16 Juni 2023 di Kabupaten Tana Datar, Kota Payakumboh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Dikatakannya, pihaknya menyalurkan elpiji 3 kg sebanyak 7.770 tabung kepada masyarakat Kabupaten Lima Buluh Kota, 5.915 pipa di Kabupaten Tanah Datar dan 7.680 pipa di kota Payakumboh. Selain itu, operasi pasar telah dilakukan di Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

“Pada operasi pasar 8, 9, 14, 15, dan 15 Juni kami mendistribusikan 19.900 tabung LPG 3 kg di Kota Bukittinggi dan 14.280 tabung di Kabupaten Agam.Operasi pasar ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh LPG 3 kg .Dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Juga: Pertamina Tambah Pasokan 114.000 Tabung LPG Tiga Kilogram di Bali

Ia mengatakan, produksi gas cair 3 kg hingga 12 Juni 2023 sebanyak 59.974 metrik ton, dan share tahun berjalan hingga 12 Juni sebanyak 55.925 metrik ton.

“Jika kita bandingkan penyaluran LPG 3 kg dengan kuota year to date 12 Juni 2023, penyalurannya melebihi kuota sekitar tujuh persen di Sumbar,” ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat mampu untuk membeli produk nonsubsidi, agar elpiji 3 kg bisa tersalurkan tepat sasaran.

Satria juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memantau penggunaan LPG bersubsidi dan tidak menyimpan LPG 3 kg.

“Untuk sektor masakan rumah makan kelas menengah ke atas, peternakan ayam, peternakan dan keluarga yang mampu, silahkan gunakan LPG ‘Bright Gas’ 5,5kg atau 12kg non subsidi yang tersedia di outlet terdekat,” kata Satria.

Baca Juga: Pertamina jamin stok elpiji 3kg di Bengkulu aman

Diakuinya, dalam dua pekan terakhir banyak menerima laporan terkait kelangkaan elpiji 3 kg dan Pertamina Patra Nyaga, Heswana serta stakeholder terkait lainnya telah merespon dengan melakukan operasi pasar.

Menurutnya, dengan proses pasar ini, banyak kawasan di atas yang berangsur-angsur menjadi menguntungkan. Namun, jika pasca operasi pasar masih ada laporan kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg, pihaknya meminta aparat penegak hukum menindak jika ditemukan penimbun di lapangan yang memanfaatkan situasi tersebut.

“Kami bersedia bekerja sama dengan pemda dan berharap pemda bisa mengawasi sektor usaha yang masih menggunakan LPG 3 Kg, seperti rumah makan dan peternakan,” ujarnya.

Koresponden: Mario Sofia Nasuchen
Editor: Nosarina Iuliastuti
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
41 orang tewas dalam kerusuhan penjara wanita di Honduras Previous post 41 orang tewas dalam kerusuhan penjara wanita di Honduras
Dinas Kesehatan Maluku menargetkan angka stunting sebesar 6,1 persen pada 2023 Next post Dinas Kesehatan Maluku menargetkan angka stunting sebesar 6,1 persen pada 2023