Pemkot Jakarta Selatan menyiapkan solusi limbah ternak di Sekoku melalui biogas

Nanti kalau sudah selesai, kita kumpulkan siapa saja yang mau menjemputnya untuk bangun

Jakarta (Antara) –

Pemkot Jakarta Selatan menyiapkan solusi jangka panjang untuk limbah ternak di Shikoku, Jakarta Selatan melalui Program Biogas.

“Dalam jangka panjang, saya akan adakan rapat lagi hari Kamis, desain biogas sudah siap,” kata Mongerin Wali Kota Jaksel di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu.

Mangeren menjelaskan, pengembangan biogas akan diserahkan kepada pihak ketiga karena biogas dapat menghasilkan keuntungan.

“Nanti kalau pekerjaan sudah selesai, kita akan berkumpul siapa yang mau membangun, kelompok peternak? Atau Paljaya? Atau mungkin Bazis Baznas, karena semua pengelolaan biogas juga menghasilkan uang,” ujarnya.

Mangeren juga berjanji akan segera mengubah lokasi tersebut menjadi lingkungan hijau untuk sarana belajar.

“Saya akan menghijaukan lingkungan sebagai sarana mengajar anak-anak sekolah dll. Kalau masuk ke sana nanti bisa belajar,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Administrasi Jakarta Selatan membuat lubang detensi sebagai solusi sementara mengatasi pencemaran limbah ternak di RW 05, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan.

“Solusi jangka pendek yang penting tidak ada limbah cair atau padat, jadi kita masukkan ke lubang penampungan dulu,” kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Mengirin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/7).

Manjirin mengatakan, lubang drainase dibuat dengan diameter 1 x 3 meter dan lebar satu meter, dengan total sembilan lubang untuk menampung limbah cair di lokasi tersebut.

Sedangkan sampah padat dikumpulkan setiap hari atau dua hari sekali untuk dibawa ke PD Dharma Jaya.

Selain jangka pendek, solusi jangka panjangnya pihaknya merancang kondisi lapangan ke depan mulai dari luas lahan hingga jumlah ternak yang diperbolehkan.

Pengkhotbah: Ilham Kawthar
Editor: Janet Aerospace
Hak Cipta © Bean 2023