
Pemkot Jakarta Barat telah melatih 200 pengelola RPTRA untuk merancang program inovatif
Menambah tantangan ketersediaan sarana dan prasarana di RPTRA
Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta telah memberikan pelatihan multifaset kepada 200 pengelola dari 58 situs Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk merancang program-program inovatif yang selaras dengan permasalahan di masyarakat, misalnya menangani stunting dan anak. Arena pendidikan untuk pelatihan bisnis untuk mengatasi kemiskinan.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Barat, Amin Haji mengatakan di Jakarta, Senin.
Amin menjelaskan, pelatihan ini baru dilaksanakan tahun ini karena kegiatan tersebut tidak berlangsung maksimal dalam tiga tahun terakhir akibat pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi COVID-19. Selain itu perlu dilakukan pelatihan untuk mengantisipasi penurunan motivasi dan inovasi dari pengelola RPTRA.
“Refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga menambah tantangan ketersediaan sarana dan prasarana RPTRA,” ujarnya.
“Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Barat berkeinginan untuk kembali mengadakan pelatihan rutin bagi pengelola RPTRA,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Aswarni, Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Anak, Perlindungan dan Pengendalian Kependudukan Jakarta Barat mengatakan, kegiatan ini untuk memperbaharui penyelenggaraan RPTRA di Jakarta Barat pascapandemi COVID-19.
“Jumlah pengelola RPTRA di Jakarta Barat sebanyak 348 orang dari 58 RPTRA yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta Barat,” ujarnya.
“Untuk kegiatan hari ini, lanjutnya, pelatihan diikuti oleh kurang lebih 200 orang yang terdiri dari lurah, pengurus TP PKK kecamatan dan perwakilan kepala sekolah dan pengelola RPTRA dari delapan kecamatan,” ujarnya.
Presiden PKK Jakarta Barat Lesnyawati Oos mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengimbau kepada seluruh direksi RPTRA Jakarta Barat untuk meningkatkan kinerja.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengelola RPTRA dapat bangkit dengan berbuat lebih baik dan mampu mengembangkan inovasi pelayanan demi kepuasan masyarakat,” ujar Lesnyawati.
Baca Juga: Pemprov Jaksel Naikkan Anggaran untuk Wujudkan Kota Layak Anak 2023
Baca Juga: Pemkot Jakbar Himbau Masyarakat Berani Melapor Pelecehan Seksual
Baca Juga: RPTRA Dwijaya Pastikan Harga Beras Dalam Bahan Pangan Bersubsidi Wajar
Pengkhotbah: Syukur Berbahaya Redemptus Elyonai
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © Bean 2023