Panglima: Bangun markas TNI di Papua Nugini untuk menjaga kedaulatan

Khusus di Napier, Papua Tengah juga akan dilakukan penambahan Markas Besar TNI di segala matra.

Timika (Antara) – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan pembangunan Markas Besar TNI di sejumlah Daerah Otonom (DOB) baru di Papua untuk menjaga kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Panglima TNI menjawab pertanyaan seputar rencana pembangunan sejumlah Markas Besar TNI di Papua Nugini di sela-sela kunjungan kerja Wakil Presiden RI Marov Amin di Timika, Rabu (12/7).

Panglima Yudu mengatakan pihaknya akan menambah komando daerah militer (Kodam) di Papua, antara lain di Papua Tengah dan Papua Selatan yang merupakan bagian dari Provinsi Papua.

Khusus di Napier, Papua Tengah juga akan dilakukan penambahan Markas Besar TNI di segala matra.

“Markas Angkatan Laut di Napier itu Lanal (pangkalan TNI AL) tipe D, kemungkinan diupgrade ke tipe C. Pangkalan TNI AU juga sama. Nanti ada Kodim, mungkin Korem bisa ditambah. peralatan akan bergabung”.

Panglima mengatakan, penambahan markas TNI harus memenuhi persyaratan tertentu agar bisa diubah.

Untuk kebutuhan personel, lanjut Pangdam, selama ini pembinaan bintara dan tamtama dilakukan setiap 6 bulan sekali sehingga tinggal melakukan pergantian personel.

Soal kebutuhan lahan baru di Papua tengah untuk membangun atau memperbaiki markas TNI, Panglima mengatakan pihaknya sudah berbicara dengan Plt Gubernur.

“Oleh karena itu, besok saya cek, dan saya akan tanya ke Pak Gubernur (Gubernur Papua Tengah Repka Halluk UU) apakah lahannya ada atau tidak, dan ini nanti akan dikoordinasikan dengan masyarakat adat,” ujar Laksamana TNI Yodo Margono dari TNI. .

Baca Juga: Latgab TNI melibatkan 7.500 lebih pasukan, dijadwalkan awal Agustus
Baca Juga: Panglima Mutasi 176 Perwira, Termasuk Penasihat Militer PBB PTRI

Pemberita: Ranga Bandu, Asmara Jinja
Editor: D.Dj. Clewantoro
Hak Cipta © Bean 2023