Nilai ekspor nonmigas ke Kaltim mencapai US$11,44 miliar pada periode Januari-Mei.

Samarinda (Antara) – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Januari hingga Mei 2023 mengekspor berbagai komoditas nonmigas ke sejumlah negara senilai USD11,44 miliar, seperti China, India, Jepang, Belanda, Filipina, dan lainnya.

“Ekspor senilai US$11,44 miliar mengalami peningkatan sebesar 0,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$11,36 miliar,” kata Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Marinda Dama Priyanto di Samarinda. Jumat (16/6).

Peningkatan nilai ekspor tersebut disumbang oleh peningkatan ekspor barang tambang sebesar 3,63 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 1.147,51 persen.

Priyanto yang juga Ketua Tim Statistik Distribusi itu melanjutkan, sejumlah negara yang diekspor ke Kaltim, termasuk China, senilai US$3,68 miliar, meningkat 32,1 persen dibanding periode Januari-Mei 2022. US$2,78 miliar itu tercatat.

Kemudian nilai ekspor nonmigas ke India sebesar 1,67 dolar, turun 33,78 persen dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 2,5 miliar dolar, dan ekspor ke Jepang sebesar 1,17 miliar dolar, meningkat 35,49 persen. dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat. Dengan harga 865,54 juta dollar AS.

Ada juga ekspor nonmigas ke Filipina senilai $1,08 miliar, turun 3,24 persen dibandingkan Januari-Mei 2022 sebesar $1,12 miliar, dan ekspor ke Malaysia sebesar $654,39 juta turun 16,7 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, yang berjumlah $1,08 miliar. “Jumlahnya Rp788 juta,” katanya.

Ia juga mengatakan, nilai ekspor khusus berbagai komoditas asal Kaltim ke sejumlah negara tujuan pada Mei 2023 sebesar US$2,25 miliar atau turun 6,57 persen dibanding April 2023.

Namun dibandingkan Mei 2022, nilai ekspor Kaltim mengalami penurunan sebesar 21,14 persen. Ekspor nonmigas Mei 2023 sebesar $1,97 miliar, dan sisanya ekspor migas.

Penurunan nilai ekspor nonmigas Mei 2023 dibandingkan April 2023 terbesar terjadi pada kelompok komoditas bahan bakar mineral yang mengalami penurunan sebesar $238,59 juta atau 12,40 persen, sedangkan peningkatan nilai terbesar terjadi pada komoditas pupuk. kelompok. 9,40 juta dollar atau 17,35 persen.

Baca juga: BPS: Kaltim ekspor lewat lima pelabuhan senilai US$9,2 miliar
Baca Juga: Sebagian besar ekspor nonmigas Kaltim berasal dari pelabuhan Samarinda
Baca Juga: Gubernur Kaltim Promosikan Makanan Khas Daerah di Brasil

Koresponden: Muhammad Ghaffar
Editor: Indra Goltom
Hak Cipta © Bean 2023