
Mobil garapan mahasiswa Untirta ini siap mengikuti Shell Eco-Marathon Asia 2023
Serang (Antara) – Dua puluh mahasiswa teknik mesin Universitas Negeri Sultan Aging Untirta yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas Teknik Untirta dan Lembaga Kreativitas Semi Otonom Mahasiswa Mesin (Kremore) Untirta mempresentasikan dan melakukan percobaan dengan mobil hemat energi untuk energi.
Mobil bernama Krakatoa EV.01 yang dirancang selama 4 bulan dengan bantuan dosen Teknik Mesin Untirta itu akan berlaga di ajang internasional bergengsi Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada 4 hingga 9 Juli 2023.
Kendaraan mahasiswa inovatif Untirta itu diuji coba di hadapan dosen pembimbing Untirta, Profesor Dr. Fath Suleiman, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Utilitas e. Kornea Nograha di Serang, Rabu.
Pada ajang Shell Eco-Marathon Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok, Untirta pertama kali masuk dalam kompetisi tahunan yang fokus menciptakan kendaraan aman, hemat energi dan jarak jauh.
Baca juga: Pembimbing Untirta mengaku mempercayakan para overachievers kepada Unila
Baca juga: Rektor Untirta Sebut Kuota Konfirmasi Aksesibilitas Anak Guru
Untirta akan menghadapi lebih dari 80 tim dari 14 negara di Asia dan Timur Tengah. Ke-50 tim tersebut berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dari perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Seluruh proses perancangan perakitan mobil tersebut didampingi oleh Dosen Teknik Mesin Untirta, Dr. mikro permanen b. , dr. Dwinanto, ST. , MT; Erny Listijorini, ST., MT., Ir. Dedy Triawan Suprayogi, ST., M.Si., Ph.D., C.Eng., IPM.
“Ketiga tim Untirta ini diwakili oleh 20 mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 dari Kreammur dan Himpunan Mahasiswa Teknik Untirta, ketiga tim tersebut adalah desain sasis, sasis dan mesin.
Dan Presiden Karimour Club, M. Afwan Al-Akrum menjelaskan, ada tiga etape yang berhasil dilalui Untirta sebelum berlaga di sirkuit.
“Kemarin ada tiga tahapan evaluasi. Tahap pertama adalah pendaftaran institusi. Untirta belum mendaftar untuk acara ini, jadi kami harus mendaftar terlebih dahulu. Pendaftaran melalui, dan tahap kedua yang mencakup penilaian sasis dan mesin. Setelah tahap kedua sudah dilalui, ada tahap ketiga yang berisi Akomodasi untuk menuju ring.”
Baca Juga: KPK Panggil Dua Anggota DPR ke Konselor Untirta Terkait Kasus Unila
Baca juga: KPK menduga Rektor Unila menyusun aturan sepihak yang membatasi kuota mahasiswa baru
Koresponden: Molina
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © Bean 2023