
Menteri PAN-RB meninjau MPP di kalangan warga Kota Batu
KOTA BATU, Jawa Timur (ANTARA) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azur Anas melakukan survei status pelayanan publik di kalangan warga Kota Batu, Jawa Timur, Selasa.
Azur Anas dalam kunjungan kerja menyebutkan bahwa salah satu tugas pemerintah adalah membuat birokrasi lebih fleksibel, lebih cepat, bekerja lebih baik dan berdampak pada masyarakat.
Anas yang diterima Plt Wali Kota Batu mengatakan, “Salah satu pelayanan yang dapat disampaikan, dinikmati masyarakat, dan masyarakat terdampak adalah model MPP. Model MPP Kota Batu sangat bagus dan memanfaatkan bangunan yang ada.” Aries Agung Paewai didampingi Wali Kota Batu periode 2017-2022 Dewanti Rumpoko dan jajaran Pemerintah Kota Batu.
Ditambahkannya, kunjungan tersebut meninjau keberadaan MPP di kalangan Warga untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat, seperti pelayanan kependudukan, kesehatan, perbankan, perpajakan daerah, dan masih banyak lagi pelayanan lainnya.
“Saya berharap MPP Kota Batu terus melayani masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Azur Anas berharap MPP di Jatim berdampak positif bagi masyarakat
Terkait hal-hal yang perlu diperbaiki dari MPP di kalangan Warga, Menteri PAN-RB menyatakan saat ini belum ada yang perlu diperbaiki. Namun, dia mengingatkan empat sistem pelayanan terpadu itu konsep MPP digital.
Keempat ekosistem pelayanan terpadu tersebut adalah pelayanan langsung, dimana masyarakat dapat menerima pelayanan secara langsung, pelayanan bergerak atau mobile service seperti penyediaan pelayanan dengan menggunakan kendaraan, pelayanan mandiri, dan pelayanan elektronik.
Ditambahkannya, “Inilah empat model yang teman-teman tumbuhkan dan kembangkan. Jadi yang sekarang punya MPP bisa kejar bola dengan MPP Digital.”
Baca juga: Mendagri sebut MPP digital bisa menindak potensi pelanggaran korupsi
Ia menambahkan, MPP merupakan rumah pelayanan fisik. Saat ini Kementerian PAN-RB sedang menyiapkan MPP digital atau rumah virtual yang dapat memberikan pelayanan secara digital.
Untuk mencapai MPP digital, lanjut Anas, diperlukan kepemimpinan yang kuat dari para kepala daerah yang pada akhirnya memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Proses pelayanan bisa lebih sederhana dan mudah.
“Inti dari MPP digital itu bukan bangunannya, tapi bagaimana kita melayani masyarakat secara lebih ringkas. Istilah Pak Presiden tidak ribet,” ujarnya.
Baca juga: Menpan RB: MPP Digital Memudahkan Akses Layanan Publik Dimana Saja
Baca Juga: VP: Strategi Taktis Pemerintah Digital MPP Tingkatkan Investasi
Reporter: Vicky Vibrianto
Editor: Dedic Cuspiantoro
Hak Cipta © Bean 2023