haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Menkeu ingatkan generasi milenial pahami soal krisis keuangan

Menkeu mengingatkan generasi milenial untuk memahami krisis keuangan

Read Time:1 Minute, 42 Second

Jakarta (Antara) – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan generasi milenial untuk memahami krisis keuangan, terutama bagi mereka yang ingin menapaki jalur karir keuangan di masa depan.

Profesi keuangan memegang peranan penting dan identik dengan kemajuan ekonomi bangsa. Oleh karena itu, penting bagi para profesional di bidang keuangan untuk belajar memahami krisis keuangan yang mereka hadapi sebagai kondisi masa depan.

“Banyak generasi muda milenial yang mungkin tidak tahu apa itu krisis keuangan, atau tidak menyadarinya, baik di Indonesia maupun di dunia. Walaupun namanya terdiri dari dua kata, krisis keuangan berarti ada yang tidak beres dengan keuangan yang menyebabkan krisis itu,” kata Sri Mulyani dalam acara pembukaan dan diskusi panel Ketua Dewan Direksi Asosiasi Profesi Keuangan Expo 2023 di Jakarta, Selasa.

Menkeu mengatakan, ada tiga krisis keuangan yang dialami Indonesia. Pertama, krisis keuangan 1997-1998 menjadi tonggak sejarah perekonomian.

Kedua, krisis keuangan global 2008-2009 yang membentuk banyak sistem dan praktik dalam profesi keuangan. Terakhir, krisis pandemi yang berlangsung dari tahun 2020 hingga 2022.

Yang pertama terkait dengan krisis keuangan perbankan di Indonesia dan Asia Tenggara. Krisis kedua terkait dengan krisis keuangan global.

Krisis terakhir adalah krisis kesehatan, tetapi kemudian krisis keuangan.

Terkait dengan krisis pandemi, Menkeu beserta para profesional dan pemuda di bidang keuangan terus memahami dan mengetahui konsekuensi logis dari krisis kesehatan yang berubah menjadi krisis keuangan.

Dia mengatakan masih ada kemungkinan krisis pandemi di masa depan yang harus diantisipasi guna menentukan langkah yang harus dilakukan sektor keuangan.

“Generasi selanjutnya ketika berhadapan dengan mereka tidak perlu memulai dari awal lagi. Terjadilah.” saya ada di sana kata Menteri Keuangan.

Menkeu juga menyebutkan ada persoalan lain di sektor keuangan, yakni kemungkinan adanya shock yang muncul dari isu perubahan iklim.

Sektor keuangan akan menjadi landasan penting. Jadi, pahami bahaya perubahan iklim. Efeknya sangat besar. Nilai aset bisa menurun, dan nilai aset bisa meningkat akibat perubahan iklim. “Risikonya bisa 0 dan 1,” ujar Menkeu.

Baca juga: Menkeu: Pekerja keuangan harus belajar dari 3 krisis keuangan

Baca juga: Menkeu: Indonesia adalah negara yang berhasil pulih dari 3 krisis penting

Koresponden: Imamah Salafi
Editor: Nur Awlia Badr
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kemenko Perekonomian klarifikasi soal ancaman protokoler ke wartawan Previous post Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengklarifikasi isu ancaman protokol terhadap jurnalis
MUI sebut pendidikan pranikah bisa ditiru negara Asia-Afrika Next post MUI menyebut pendidikan pranikah bisa ditiru oleh negara-negara Asia Afrika