Mengenal Bagas Kurniawan, Kandidat Doktor IPB yang Maju Jadi Calon Ketum PB HMI

Liputan6.com, Jakarta – Menjelang berakhirnya tahun 2023, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) sedang mencari nahkoda baru untuk memimpin kapal organisasi kedepannya. Proses pergantian kepemimpinan ini bakal berlangsung pada Kongres Nasional ke-32 PB HMI yang bertempat di Pontianak pada tanggal 24-29 November 2023.

Ada 32 orang yang mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum PB HMI. Dari banyaknya nama tersebut, Bagas Kurniawan, alumni Universitas Indonesia (UI) mencalonkan diri sebaga calon ketua umum korps organisasi berwarna hijau hitam itu.  

Selain merupakan seorang alumni UI, Bagas saat ini tengah menempuh pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB). Hal ini lah yang membedakan Bagas dengan kebanyakan aktivis lainnya.

Di saat maraknya aktivis mahasiswa yang cenderung mengabaikan pendidikan akademisnya, Bagas menjadi contoh bagi generasi muda, bahwa kegiatan aktivis mampu berjalan beriringan dengan pendidikan akademis yang dia tekuni sampai jenjang tertinggi.

Lebih lanjut, fakta menarik yang dimiliki Bagas tentang rekam jejak pendidikannya merupakan keunggulannya dibandingkan dengan kandidat lain yang mengajukan diri sebagai Calon Ketua Umum PB HMI.

Saat menjadi sivitas akademika UI, Bagas mengenyam pendidikan Sarjana dan Magister di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Pada saat masa Sarjana, Bagas mengambil jurusan manajemen di FEB UI dengan masa studi dari tahun 2012 sampai tahun 2016. Bagas kembali melanjutkan pendidikannya di FEB UI dengan jurusan Ilmu Manajemen Keuangan pada tahun 2018 sampai tahun 2020. Selama menjalani studi di UI, Bagas selalu lulus tepat waktu. 

Dengan lulus tepat waktu, Bagas ingin membuktikan bahwa rutinitas dan kesibukannya sebagai aktivis di HMI tidak membuat studi yang dijalaninya bermasalah.

Pencapaian akademik Bagas tersebut sejalan dengan pencapaian yang dimilikinya selama berproses dalam berorganisasi di HMI. Bagi Bagas, HMI merupakan rumah baginya untuk mengembangkan diri selama menempuh pendidikan di kampus. 

“Dari HMI, Saya begitu banyak mendapat pembelajaran yang tidak hanya memperoleh ilmu tentang administrasi organisasi semata. Lebih dari itu,  terdapat berbagai soft skill baru seperti kepemimpinan dan public speaking yang saya peroleh sepanjang berproses di HMI. Bahkan, soft skil tersebut ditunjang pula dengan jejaring alumni yang dengan ringan tangan membantu saya mengembangkan diri hingga dapat menjadi seperti saat ini,” terang Bagas.