haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Lulusan SMAN 68 Jakarta tingkatkan cakupan pangan bagi mahasiswa Almamater

Lulusan SMAN 68 Jakarta tingkatkan cakupan pangan bagi mahasiswa Almamater

Read Time:2 Minute, 26 Second

Jakarta (Antara) – Alumni SMAN 68 Jakarta yang kini aktif di sejumlah kementerian/lembaga di Indonesia menggelar program peningkatan cakupan gizi bagi mahasiswa di almamaternya.

“Kami mengikuti kegiatan sosial ini untuk berperan dalam pencapaian status kecukupan gizi di SMA 68,” kata anggota alumni SMAN 68 Jakarta, Ira Safitri Tanjung, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ira yang kini berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Marzuki Mehdi, Bogor, Jawa Barat, mengatakan, kegiatan tersebut dirintis oleh lulusan SMAN 68 Jakarta angkatan pertama tahun 1984 yang kembali ke perguruan tinggi untuk melakukan sejumlah kegiatan sosial, di antaranya pemeriksaan kesehatan di sekolah tempat mereka bersekolah, didukung oleh Puskesmas Kecamatan Senin.

Dikatakannya, pada Maret 2023 akan dilakukan pemeriksaan kualitas kesehatan siswa SMAN 68, untuk memastikan generasi muda yang akan berperan dalam Indonesia Emas 2045 benar-benar sehat sehingga dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan sempurna.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Apalagi karena sebagian besar siswa kami mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sesuai dengan zonasinya,” kata Direktur SMAN 68 Yunidar.

Dari pemeriksaan kesehatan ini terlihat bahwa dari 22 siswa yang anemia, saat ini hanya tujuh siswa yang masih anemia.

Untuk memitigasi hasil tersebut, penyuluhan selanjutnya akan dilakukan oleh anggota lulusan 68-84, Yusuf Kristanto, yang saat ini menjabat sebagai penanggung jawab bidang pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Edukasi berkelanjutan tentang gizi seimbang dan kesehatan remaja juga dilaksanakan oleh 68 Duta Muda.

“Kegiatan ini termasuk dan mendapat dukungan dari banyak teman alumni untuk membantu kegiatan ini,” ujar alumnus SMAN 68 yang kini menjabat Sekretaris Badan Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2SDM) Ade Palguna R .

Wakil Kepala Penanaman Modal Sosial PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sekaligus anggota Alumni SMAN 68 Artsanti mengatakan, sejumlah langkah mitigasi yang telah dilakukan membuahkan hasil yang sangat menggembirakan.

Melalui program intervensi yang dilaksanakan sejak pemeriksaan kesehatan Maret lalu, 22 siswa mengalami anemia, dan menurun menjadi tujuh pada Juni 2023.

“Kami berharap pada bulan Agustus tidak ada lagi siswa yang anemia setelah program berakhir,” ujarnya.

Yesenini Yusuf yang juga pendiri Yayasan Desa Bukit Indah menambahkan, sebagai lulusan SMAN 68 angkatan pertama, ia senang bisa bekerja sama dengan teman-teman semasa SMA lebih dari empat dekade lalu.

“Kami juga berupaya menurunkan angka kegemukan mahasiswa yang pada Maret lalu mencapai 39 mahasiswa menjadi nol di akhir program,” ujarnya.

Menurut Ria Endon, yang memimpin kelompok Program Sosial SMAN 68 Angkatan 84, obesitas kemungkinan besar terjadi karena siswa tidak banyak bergerak karena terlalu asyik dengan gadgetnya.

“Oleh karena itu kita perlu mendorong sekolah-sekolah untuk mengaktifkan kegiatan ekstra kurikuler di luar ruang, seperti kegiatan pramuka, olah raga atau kegiatan pecinta alam,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah satu abad di Indonesia, para siswa yang saat ini belajar di SMAN 68 akan mencapai masa keemasan bagi kehidupan bangsa.

Baca juga: Bakti Sosial Ramadhan 1444 H Digelar Lulusan SMAN 3 Kota Jayapura

Baca Juga: Alumni SMAN 37 Jakarta Salurkan Bantuan Untuk Siswa SD di Cianjur

Reporter: Andy Ferdous
Editor: Alviansyah Pasaribu
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Lamborghini Urus mendapatkan mesin hybrid tahun depan Previous post Lamborghini Urus mendapatkan mesin hybrid tahun depan
Continuum Space Systems ingin mempermudah pengelolaan misi luar angkasa Next post Continuum Space Systems ingin mempermudah pengelolaan misi luar angkasa