haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Lulusan Lemhannas diminta memperkuat rasa kebangsaan pada generasi muda di NTT

Lulusan Lemhannas diminta memperkuat rasa kebangsaan pada generasi muda di NTT

Read Time:2 Minute, 1 Second

Apa yang diperoleh selama mengikuti kursus dan pendidikan di Lemhannas bukan sekedar pengetahuan melainkan seni bagaimana mempertahankan NKRI

KUPANG (Antara) – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Joseph Nai Soe meminta pengurus Ikatan Alumni Lemhannas NTT untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, khususnya bagi generasi muda yang menjadi sasaran radikalisasi dan ekstremisme.

“Kami mengajak seluruh lulusan Lemhannas NTT untuk menebar kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta memperkokoh dan memperkokoh rasa kebangsaan, khususnya bagi generasi muda karena banyak generasi muda yang terpapar radikalisme dan ekstremisme,” kata Wakil Gubernur Joseph . Nae Soi seperti dilansir dalam keterangan tertulis dari Badan Pengelola Sekretariat Provinsi NTT yang diterima di Kupang, Rabu.

Joseph Nai Swe saat menerima pengurusan Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengatakan, apa yang diperoleh selama kursus dan pendidikan di Lemhannas bukan sekedar pengetahuan, tetapi lebih pada seni bagaimana mempertahankan NKRI. Republik Indonesia.

kata Joseph Nai Sowe, juga lulusan Lembaga Pertahanan Nasional (Leimhanas) tahun 1988.

Lebih lanjut, Ketua Dewan Pertimbangan IKAL NTT meminta IKAL untuk mencari unit pengajaran yang tepat dalam mentransmisikan gagasan filosofis dasar tentang kehidupan bernegara dan berbangsa.

“Pancasila adalah ideologi yang lengkap dengan masukan, proses, dan hasil yang jelas. Gagasan filosofis seperti itu perlu dijelaskan dari perspektif internasional, nasional, dan lokal dengan cara yang mudah dipahami sehingga generasi muda dapat bangga menjadi warga negara Indonesia, kata Wakil Gubernur Joseph Nai Swe.

Sementara itu, Presiden Ikatan Alumni Lemhannas (IKAL) Romo Rufinos Neto Wole mengatakan Ikatan Alumni Lemhannas diresmikan pada Juni 2020.

Dikatakannya, sesuai arahan Gubernur Lemhannas dan IKAL Pusat kepada seluruh jajaran IKAL di daerah untuk ikut serta sebagai narasumber dalam pengenalan dan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan kepada personel Tim Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) termasuk di penyediaan NTT.

“Ini sudah kami sampaikan kepada Kepala Badan Kesbangpol NTT dan kami berkesempatan menjadi ahli pada 1-4 Agustus 2023,” kata Romo Rufinus Neto Wole.

Romo Rufinus Neto Wole mengatakan pasti akan memperhatikan arahan Wakil Gubernur NTT, Joseph Nai Soe terkait cara penyampaian materi agar lebih memahami rasa nasionalisme.

Kami akan menggabungkan pelatihan, simulasi dan kegiatan di luar ruangan, ”kata Fr. Ola Langodai, Kabid Publikasi dan Informasi IKAL NTT, Pius Rinca, Kabid Advokasi, Pendidikan dan Kajian IKAL NTT, Lilis Ika Herpianto Sutikno, Anggota Pengabdian Masyarakat dan Keluarga IKAL NTT, Deni Salean dan Alberto Tatibun.

Baca juga: TNI tegaskan pentingnya cinta tanah air sejak dini
Baca juga: Olahraga dan meneguhkan rasa seksualitas
Baca juga: KNPI Makassar mengajak masyarakat menjaga keutuhan NKRI

Pengkhotbah : Benediktus Sridin Solo Jahan
Editor: Sambas
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kampung Wisata Kampung Lama masuk dalam nominasi 75 Besar ADWI 2023 Previous post Kampung Wisata Kampung Lama masuk dalam nominasi 75 Besar ADWI 2023
Kata Kispangpol soal pergantian wakil nasional Paskibraka dari Sultra Next post Kata Kispangpol soal pergantian wakil nasional Paskibraka dari Sultra