haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Le Minerale: Sinergi ekosistem daur ulang wujudkan ekonomi sirkular

Le Minerale: Sinergi ekosistem daur ulang wujudkan ekonomi sirkular

Read Time:1 Minute, 39 Second

Guna mewujudkan ekonomi sirkular, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, dan industri pengemasan

Jakarta (ANTARA) – Sustainability Director Le Minerale Ronald Atmadja mengatakan sinergi dan kolaborasi berbagai pelaku yang terlibat dalam ekosistem daur ulang sampai plastik dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan ekonomi sirkular.

“Guna mewujudkan ekonomi sirkular, dibutuhkan ekosistem yang baik dan kuat melalui kolaborasi pemerintah, masyarakat, produsen, sektor informal, waste collector, waste recycler, dan industri pengemasan,” kata Ronald dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Le Minerale telah bersinergi dengan pemerintah yang diwujudkan melalui pembuatan pabrik recycle plastik food grade. Ke depan, Le Minerale berharap pemerintah dapat memberikan insentif untuk produsen dan penggiat industri baru agar bisa membuat recycle produk sesuai kebutuhan untuk jangka panjang.

Di sisi lain, pihaknya juga telah bekerja sama dengan digital aplikasi pengelola sampah untuk meningkatkan collection rate dari pengumpulan sampah plastik daur ulang.

Kolaborasi dan sinergi antara pelaku industri daur ulang sampah plastik, lanjut Ronald, akan menjadikan proses pengumpulan dan penyalurannya lebih efektif dan efisien.

“Kami mendorong peningkatan collection rate untuk membuat collector efficient dan bersaing di industri daur ulang dan menyediakan recycle point di berbagai lokasi,” ujar Ronald.

Sinergi lainnya juga diwujudkan melalui aktivitas edukasi pengelolaan sampah plastik bersama masyarakat.

Berbagai upaya tersebut dilakukan dalam rangka komitmen terhadap Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN).

Pernyataan Ronald disampaikan pada kegiatan Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang digelar di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (16/9).

Salah satu isu utama yang diangkat dalam kegiatan tersebut adalah bagaimana mewujudkan praktik pengelolaan sampah berkelanjutan yang mendatangkan manfaat ekonomi dan sosial yang mensejahterakan melalui penerapan ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah kemasan.

Baca juga: BRIN gandeng industri riset plastik berlapis agar layak daur ulang

Baca juga: WALHI ingatkan daur ulang saja tak cukup atasi masalah sampah plastik

Baca juga: Memperkuat implementasi ekonomi sirkular melalui program daur ulang


 

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Survei PRC September: Ganjar unggul di antara Prabowo dan Anies Previous post Survei PRC September: Ganjar unggul di antara Prabowo dan Anies
PKB siap kampanye door to door dongkrak elektabilitas Anies-Muhaimin Next post PKB siap kampanye door to door dongkrak elektabilitas Anies-Muhaimin