Kota Depok meraih Penghargaan Kota Ramah Anak dengan Nindia Award

Read Time:1 Minute, 22 Second

DEPOK (Antara) – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan Kota Depok meraih gelar Nindya Anugerah Kota Layak Anak (KLA) 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

“Alhamdulillah Kota Depok kembali meraih gelar Nindia pada tahun 2023. Artinya, Kota Depok meraih gelar tersebut enam kali berturut-turut yaitu pada tahun 2017, 2018, 2019, 2021, 2022, dan 2023,” kata Imam Budi Hartono di Depok, Jawa Barat, Senin.

Imam Budi Hartono mengatakan, gelar tersebut dianugerahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Busbayoga di Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Walikota: Surabaya siap menjadi kota layak anak

“Kami berterimakasih dan berterimakasih atas kegigihan dan kerjasama teman-teman baik dinas maupun stakeholder untuk mewujudkan kota layak anak dan melestarikan predikat Nindia,” ujarnya.

Dikatakannya, KLA merupakan kota yang mampu merencanakan, membuat dan melaksanakan semua program pembangunan dengan tetap memperhatikan hak dan kewajiban anak.

“Ini agar anak tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Imam.

Baca Juga: Lombok Tengah Program Menjangkau Daerah Layak Anak

Menurutnya, setiap tahun di Indonesia ada pemeringkatan dan penghargaan yang diberikan kepada lingkungan dan kota layak anak.

Dalam penilaian ini, kata dia, tim penilai dari Kementerian PPPA, Lembaga, dan Tim Independen akan mengelompokkannya menjadi lima peringkat, yakni Pratama, Madia, Nindia, Utama, dan KLA.

Ia mencontohkan ada enam kriteria penilaian kota untuk penghargaan kota layak anak yang dievaluasi setiap tahun oleh Kementerian PPPA.

Baca juga: Pemkot Bandung optimistis meraih predikat tertinggi kota ramah anak

“Enam kriteria itu adalah penguatan kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, hak keluarga dan pengasuhan alternatif, hak kesehatan dan pengasuhan dasar, hak pendidikan dan kegiatan seni budaya, serta hak perlindungan khusus,” kata Imam.

Reporter: Vero Lantara
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Hak Cipta © Bean 2023