
Komisi I DPR Akan Dalami soal Netralitas TNI hingga Papua ke Calon Panglima TNI Agus Subiyanto
Liputan6.com, Jakarta – Komisi I DPR menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto hari ini, Senin (13/11/2023).
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyatakan, pihaknya akan mendalami beberapa hal, di antaranya soal netralitas TNI di Pemilu 2024.
“Kita akan dalami hal yang berkaitan dengan profesionalisme TNI, netralitas TNI dalam pengamanan Pemilu 2024,” kata Kharis saat dikonfirmasi, Senin (13/11/2023).
Selain itu, pihaknya juga akan menanyakan soal kesejahteraan prajurit dan konflik Papua.
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (9/11/2023) menyebut, fit and proper test akan diawali dengan paparan visi-misi Agus Subiyanto.
“Penyampaian visi misi kurang lebih 30 menit dilakukan secara terbuka. Nanti jikalau ada pendalaman yang mungkin menemukan kerahasiaan maka rapat akan ditutup,” kata dia.
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi sebelumnya mengatakan, uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal panglima TNI yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto akan mendalami perihal kesiapan menghadapi Pemilu 2024 hingga persoalan Papua.
“Paling pertama adalah itu tadi, bagaimana kesiapan dalam menghadapi pemilu, dan tentu prioritas utama penanganan masalah di Papua, masalah keamanan di Papua,” kata Bobby yang dilansir dari Antara, Minggu (12/11/2023).
Terkait isu Papua, Bobby menyebut pihaknya akan menekankan perihal pemenuhan formasi keamanan dan pertahanan di Tanah Papua dengan empat Daerah Otonom Baru (DOB) yang baru saja dimekarkan yaitu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah.
“Kalau dulu kan ada Kodam, Kodam (Komando Daerah Militer) itu membawahi berapa. Nah, ini kan sekarang apakah Kodam itu akan dibentuk Kodim (Komando Distrik Militer), Kodim baru atau bagaimana formasi-nya?” ujarnya.