haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Koki Qatar mendapatkan inspirasi memasak mereka setelah mengunjungi Pasar Taksim

Koki Qatar mendapatkan inspirasi memasak mereka setelah mengunjungi Pasar Taksim

Read Time:2 Minute, 1 Second

Mungkin saya akan membuat makanan yang menggabungkan budaya Qatar dan Indonesia

Medan (Antara) – Chef Qatar Hassan Abdullah Al-Ibrahim mendapatkan inspirasi kulinernya setelah berkunjung dan melihat ragam sayuran, buah-buahan, bumbu dan rempah-rempah di Pasar Petsah, Medan, sebagai bagian dari kuliner “Qatar-Indonesia Year of Culture 2023” perjalanan.

“Saya terinspirasi dari apa yang saya masak. Mungkin saya akan membuat makanan yang menggabungkan budaya Qatar dan Indonesia,” kata Hassan kepada ANTARA di Pasar Petisah, Medan, Minggu.

Pria yang mendapat julukan “Captain Chef” karena berprofesi sebagai pilot ini menuturkan, sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah yang dijual di Pitsah unik dan menarik.

Hassan bahkan mengaku belum pernah mencicipi beberapa bahan dalam dessert tersebut.

Baca juga: ACMI: Cermin Kuliner di Bidang Akulturasi

Maka Hassan yang didampingi chef terkenal asal Qatar, Nouf Ali Mari, membeli beberapa bumbu untuk dibawa pulang, salah satunya Andleiman.

Tak hanya itu, mereka juga mencicipi buah-buahan yang dijual di Petisah, misalnya terong belanda dan mangga.

“Rasanya sangat menarik. Ini merupakan pengalaman yang baik bagi saya. Sebagai koki, saya sangat suka mengunjungi tempat tradisional seperti ini dan melihat periuk di dalamnya,” kata Hassan.

Dalam kunjungannya ke pasar Betsa, Hassan dan Nouf didampingi salah satu chef Indonesia, Muhammad Arsian Duyanto. Arsian peringkat ketiga dalam kompetisi memasak “MasterChef” kesembilan (2022).

Selain Arsyan, mereka juga didampingi oleh Santhi Sirad, Qatar-Indonesia Breakfast Program and Culinary Journey Coordinator dan Co-Founder I Love Indonesian Food (ACMI).

Baca juga: “Captain Chef” Qatar Kaget dengan Murahnya Tauge di Meydan

Santi Srad mengaku sengaja mengajak dua koki ternama asal Qatar itu ke pasar tradisional seperti Petsah karena bisa menyaksikan budaya kuliner suatu daerah di Indonesia, dalam hal ini Sumatera Utara.

“Untuk melihat ciri khas masakan, bumbu dan potensi alam suatu daerah, kita harus pergi ke pasar tradisional,” kata Santhi.

Kuliner atau perjalanan kuliner Hassan Abdullah Al-Ibrahim dan Nouf Al-Marri merupakan bagian dari program budaya tahunan Qatar-Indonesia Year of Culture 2023.

Kegiatan ini dilakukan di tiga kota di Indonesia yaitu Papua pada 19-24 Juni 2023, Medan (24-26 Juni 2023) dan Bali (27 Juni-2 Juli 2023).

Di Medan, para chef mengikuti rangkaian acara, mulai dari kunjungan ke pasar tradisional Petisah, workshop memasak di SMK Negeri 14 Medan, hingga memasak jajanan tradisional Batak di rumah warga.

Baca juga: ACMI: Cermin Kuliner di Bidang Akulturasi

Baca juga: Koki Asal Qatar Kunjungi Papua untuk Belajar Proses Pengelolaan Sagu

Baca juga: Mengungkap Potensi Sagu Papua yang Dinantikan Qatar

Pengkhotbah: Michael Sihan
Editor: Sorianto
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Kapolri mengangkat Agus Andrianto sebagai Wakapolri Previous post Kapolri mengangkat Agus Andrianto sebagai Wakapolri
Presiden Turki, Sekretaris Jenderal NATO membahas perkembangan terbaru di Rusia Next post Presiden Turki, Sekretaris Jenderal NATO membahas perkembangan terbaru di Rusia