haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Kemenkes: Dua komponen intervensi stunting meleset dari target

Kemenkes: Dua komponen intervensi stunting meleset dari target

Read Time:2 Minute, 45 Second

Di kuarter pertama, dari 11 tekel yang disebutkan, hanya dua yang berhasil atau melampaui target

JAKARTA (Antara) – Dua dari 11 komponen pelaksanaan program intervensi stunting di Indonesia melampaui target pada kuartal pertama tahun ini, kata seorang pejabat kementerian kesehatan Indonesia. kesehatan.

“Pada triwulan pertama, dari 11 intervensi yang teridentifikasi, hanya dua yang tercapai bahkan melebihi target,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI Maria Endang Sumoyi di Jakarta, Minggu.

Dua intervensi yang dilakukan adalah konsumsi tablet penambah darah pada remaja putri dengan 57,7 persen dari target nasional 12,5 persen terpenuhi, dan konsumsi pil penambah darah pada ibu hamil dengan 66 persen dari target triwulan pertama terpenuhi. 20 persen.

Implementasi program intervensi stunting yang saat ini diupayakan adalah skrining anemia, pemeriksaan kehamilan (ANC) dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK).

Intervensi lain untuk stunting antara lain pemantauan tumbuh kembang balita, pemberian ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI yang kaya protein hewani kepada balita (anak usia 2 tahun), penanganan balita bermasalah gizi, peningkatan cakupan dan perluasan imunisasi, serta edukasi yang muda. Ibu hamil dan keluarganya termasuk program bebas buang air besar.

Sejauh ini, kata Maria Endang, belum ada provinsi yang memenuhi target skrining anemia spesifik sebesar 70 persen pada triwulan pertama tahun ini.

Sedangkan konsumsi tablet penambah darah remaja putri melebihi 36 dari target 38 kabupaten sebesar 12,5 persen dengan rata-rata 57 persen. Dua provinsi lainnya masih harus memenuhi target 12,5 persen, Papua Tengah dan Dataran Tinggi Papua.

Untuk pemeriksaan kehamilan, targetnya 20 persen. Namun, di antara 38 provinsi, Banten (20,45 persen) dan DKI Jakarta (20,13 persen) telah memenuhi target tersebut.

“Tes kehamilan masuk minimal enam kali di fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Bagi ibu hamil, tindak lanjut asupan tablet penambah darah dilakukan di 37 provinsi, terutama di Papua Barat Daya yang kini sudah mencapai 16,89 persen.

Untuk penyediaan makanan pendamping ASI (PMT) ibu hamil, 18 provinsi melampaui target sebesar 87,5 persen pada triwulan I tahun ini.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan sebanyak 14 provinsi telah melampaui target pemantauan tumbuh kembang balita sebesar 80 persen.

Sementara itu, hanya tujuh provinsi yang mencapai target 75 persen ASI eksklusif pada triwulan I, yakni Aceh, Jakarta, Sumbar, Jambi, Bali, Lampung, dan Yogyakarta.

Departemen Kesehatan melaporkan pemberian MP-ASI kepada anak-anak berusia antara 6 dan 23 bulan pada kuartal ketiga tahun ini.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan ada delapan gubernur yang berhasil mengatasi masalah penambahan anak balita dengan angka cakupan melebihi target 85 persen.

Dari sisi laporan imunisasi dasar lengkap, tidak semua provinsi mencapai target 22,5 persen pada triwulan pertama tahun ini.

Terakhir, ada desa dan distrik yang berhenti buang air besar sembarangan. Ada 10 provinsi yang melampaui target 80 persen pada triwulan pertama, dan ada juga 2 provinsi yang mencapai 100 persen BABS, Yogyakarya dan NTB.

Kementerian Kesehatan melaporkan pada tahun 2021, terdapat lima provinsi dengan jumlah kasus stunting tertinggi dan mencapai 51 persen dari kasus nasional, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.

Baca juga: Menko PMK minta semua pihak bekerja sama untuk mengurangi stunting di daerah
Baca Juga: Kalbe Nutritionals Gelar FGD Cegah Dwarfisme
Baca Juga: Pemkot Surabaya Akan Dirikan SMU di 153 Kelurahan

“Kalau kelima provinsi itu bisa mengurangi stunting, maka kejadian stunting di tingkat nasional akan berkurang,” katanya.

Reporter: Andy Ferdous
Editor: Sambas
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Creative Tribe meluncurkan kampanye kesehatan mental #pelarianweekenders Previous post Creative Tribe meluncurkan kampanye kesehatan mental #pelarianweekenders
ASN RI mengundang Timor Leste untuk berlatih di Indonesia untuk keanggotaan ASEAN Next post ASN RI mengundang Timor Leste untuk berlatih di Indonesia untuk keanggotaan ASEAN