
Kemenag meminta Mashareq memenuhi hak jamaah
Mekkah (Antara) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Helmann Latif menyayangkan lambannya Perusahaan Mashareq dalam memberikan pelayanan bagi jemaah haji di Muzdalifah dan Mina.
Proses keberangkatan jamaah dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan, pelayanan konsumsi di Mina tidak terdistribusi dengan baik dan lancar, selain itu ketersediaan matras yang tidak sesuai dengan jumlah jamaah.
“Kami menyampaikan protes keras kami kepada Mashareq atas permasalahan yang terjadi di Muzdalifah. Kami juga meminta agar tidak ada masalah dengan pelayanan di Mina,” kata Heilman di Mina, Rabu (27/6) waktu setempat.
“Ini akan terus kami pantau agar Mashareq bergerak lebih cepat dalam menyiapkan layanan bagi jemaah haji,” ujarnya.
Dan Mashariq terus memprotes dengan keras, karena itu tanggung jawab mereka untuk memberikan pelayanan di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina). Mekanisme ini dilaksanakan oleh semua negara, dan penyediaan layanan berlangsung dalam skema kemitraan dengan otoritas Al-Mashareq.
“Oleh karena itu, di Armenia, Mashareq memberikan pelayanan secara penuh. Oleh karena itu, kami meminta semua hak jamaah haji Indonesia diberikan dengan baik,” ujarnya.
Hillman meminta Mashareq cepat mengambil keputusan dalam mengantisipasi potensi masalah yang mungkin muncul agar kemampuan yang ada saat ini segera teratasi dan tidak merugikan jemaah.
“Mashareq tentu tahu bahwa Indonesia merupakan negara tujuan haji terbesar. Harus ada rencana mitigasi yang lebih komprehensif dan cepat,” ujarnya.
Diakui Hillman, ruang yang tersedia di Mina untuk jemaah sangat terbatas. Setiap jemaah hanya memiliki luas 0,8 meter persegi, namun kondisi seperti ini sudah terjadi setiap tahun, puluhan tahun.
Hillman menambahkan, “Bahkan, ketekunan para ulama dalam membangun pelabuhan baru menjadi bukti bahwa sempitnya ruang Mina sangat terasa dan menjadi retorika sejak lama.”
Baca juga: Jamaah Disambut dengan Menu Selamat Datang Sesampainya di Mekkah
Baca juga: Perusahaan Saudi Gandeng Pengusaha Solo Makanan Haji
Baca juga: Jamaah Metro Lampung Dilaporkan Tak Diberi Makan
Pendakwah : Nour Istbsrouh
Editor: Atman Aradat
Hak Cipta © Bean 2023