
Kemarin, validasi data bocor hingga menghanguskan uang palsu
Jakarta (Antara) –
Berbagai peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Minggu (9/7), mulai dari BSSN melakukan validasi dan forensik digital terkait dugaan kebocoran data jutaan paspor ke
Berikut lima pilihan berita hukum yang menarik dari ANTARA:
BSSN: Masalah kebocoran data sedang diselidiki
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang melakukan validasi dan forensik digital terkait dugaan kebocoran data jutaan paspor di Dirjen (Dirjen) Migrasi Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami lakukan validasi secara internal, kemudian digital forensik. Oleh karena itu, semua aset di keimigrasian bekerja sama dengan tim teknis. Prosesnya sedang berjalan,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/ 7). ).
Baca selengkapnya Di Sini.
Anggota Komisi III DPR mengapresiasi gelar Boli dalam Wayang untuk pelestarian budaya
Anggota Komisi III DPR RI Abubakar Al Habsi mengapresiasi langkah Panglima Polri Jenderal Paul. Listyo Sigit Prabowo menggelar pagelaran wayang kulit sebagai pilihan bijak untuk melestarikan budaya bangsa dalam rangkaian perayaan HUT Bhayangkara ke-77.
“Kita harus mengapresiasi apa yang telah dilakukan Polri. Langkah yang diambil Polri ini merupakan pilihan bijak untuk melestarikan budaya bangsa,” kata Habib Abu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (9/7).
Baca selengkapnya Di Sini.
Polda Kalbar mengusut kasus penyelundupan miras antar negara
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kalbar, Combs Paul Sardo MP. Sibarani mengatakan, pihaknya akan mengusut kasus penyelundupan 22.386 botol miras ilegal Malaysia yang ditemukan pihaknya di Pelabuhan Duikura Pontianak beberapa waktu lalu.
“Kasus ini akan terus kami kembangkan, mengingat jaringan distribusinya berskala internasional dimana minuman beralkohol diangkut dan dikemas dalam tiga kontainer dengan metode pemalsuan dokumen pengapalan,” kata Sardu di Pontianak, Minggu (9/7). ). .
Baca selengkapnya Di Sini.
Polres Sukabumi menyita uang palsu puluhan triliun rupiah
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi, Jawa Barat menyita ribuan uang kertas palsu US$ 1 juta yang jika dikonversikan ke dalam rupiah berjumlah puluhan triliun rupiah dari dua tersangka yang berasal dari sindikat perdagangan uang palsu.
“Dari tangan kedua tersangka kami menyita uang palsu pecahan 1 juta rupiah sebanyak 2.200 lembar. Penangkapan ini berkat informasi yang diterima dari warga yang menduga adanya praktik jual beli uang palsu di Desa Chipupurai, Desa Kalabaria, Nagrak. Kabupaten,” kata Kapolres Sukabumi Maroli Bardedi di Sukabumi, Minggu (9/7).
Baca selengkapnya Di Sini.
Satgas Raider 433/JS memasang LPJU di Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua
Staf Yonif Para Raider 433/JS melakukan pemasangan Penerangan Jalan Umum (LPJU) di beberapa ruas jalan utama di Distrik Dal dan Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua, Minggu (9/7).
Komandan Yonif Para Raider 433/JS Lettu Inf. Para Warna Putra mengatakan, pemasangan LPJU ini bertujuan untuk penerangan jalan di kawasan yang sebelumnya belum teraliri listrik.
Baca selengkapnya Di Sini.
Reporter: Trey Melanie Amelia
Editor: Junaidi Susanto
Hak Cipta © Bean 2023