Keluarga besar PPIH mengapresiasi perawatan jenazah hingga pemakaman

Makkah (Antara) – Keluarga peserta Sektor 5 yang ditunjuk mengapresiasi para penyelenggara haji di Arab Saudi (PPIH) yang merawat jenazah Weria Binti Sunaidi, pria lanjut usia berusia 80 tahun asal Desa Karang Talon.
Provinsi Jawa Timur ke pemakaman.

Samsudin Djamali Achmad Karjo, Jr. mengatakan, “Saya berharap orang tua kita menjadi benteng Khatima dan ditempatkan di surga. Kami sekeluarga menerima keputusan Tuhan Yang Maha Esa, karena ini adalah impian istri saya. orang tua saya sejak saya di Indonesia.” – Istri almarhum Wariya Binti Al-Sunaidi di Mina Al-Khamis (29/6).

Ia menjelaskan bahwa mertuanya pada awalnya dalam keadaan sehat, bahkan ketika berada di Madinah ia dapat menunaikan ibadah empat puluh atau shalat wajib sebanyak 40 kali dan ia dapat menunaikan wajib umrah secara mandiri sampai selesainya pencarian dan pencarian. analisis.

“Kemarin dia juga lempar cinder block hukumannya sendiri sampai selesai dan berjalan kembali ke tenda. Tadi pagi mertua saya pergi ke kamar mandi. Ketika dia keluar dia tiba-tiba merasa tidak enak badan, jadi istrinya (almarhum anak, red.) ke tenda sampai akhirnya meninggal.”

Menurut Samsuddin, sejak berada di tanah kelahirannya, mertuanya sering mendoakan kematiannya di Tanah Suci, bahkan ketika tinggal di Arafah, ia juga berdoa agar jalan kembali kepadanya dimudahkan sebelum ia kembali. kembali ke tanah airnya.

Samsuddin berkata: “Jelas bahwa doanya terkabul, dan bahwa Tuhan baik untuknya.”

Nour Aref Muhammad, Kepala Bidang Khusus Pelabuhan 5 mengatakan, pihaknya dalam kapasitasnya sebagai penanggung jawab membantu koordinasi dan membangun komunikasi dengan pihak sekolah dan kelompok, agar proses administrasi pengurusan jenazah berjalan cepat dan lancar. lancar.

“Setelah ambulans menjemput jenazah untuk dibawa ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), jenazah disemayamkan di Pemakaman Mualla Makkah,” kata Arif menyampaikan apresiasinya kepada seluruh petugas, termasuk jajarannya. Media Hajj Center (KIA) yang membantu mempercepat proses ziarah, peserta haji meninggal di tenda putri di Cloutar disembarkasi 39 Surabaya Kantor 34 Sektor Adhoc-5 Mina.

Baca juga: Jemaah haji Aceh wajib jaga kesehatan jelang proses pemulangan

Baca juga: Pemkot Kediri imbau umat Islam salat jemaah haji

Pendakwah : Nour Istbsrouh
Editor: Nur Awlia Badr
Hak Cipta © Bean 2023