Kebakaran hutan melanda Spanyol, dan ribuan penduduk La Palma telah dievakuasi

Pada hari Minggu, otoritas setempat mengumumkan evakuasi setidaknya 4.000 orang setelah kebakaran besar melanda pulau La Palma, yang terletak di wilayah Kepulauan Canary Spanyol.

Negara-negara Eropa saat ini sedang berjuang melawan gelombang panas.

Kebakaran yang terjadi Sabtu dini hari (15/7) di El Pinar de Puntagorda, kawasan hutan di utara La Palma, memaksa warga dari berbagai desa di kota Puntagorda dan Tijarafe mengungsi.

Vicente Rodriguez, walikota Puntagorda, mengatakan kepada stasiun televisi pemerintah RTVE bahwa wilayah tersebut hanya mengalami sedikit hujan dan suhu mencapai 40 derajat Celcius minggu lalu.

Kondisi serupa juga terjadi di sebagian besar daerah rawan kekeringan lainnya di Spanyol.

Sebanyak 10 unit tempur udara dan 300 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan kobaran api di pulau yang merupakan bagian dari kepulauan Spanyol di lepas pantai barat Afrika itu.

Dalam upaya pemadaman tersebut, pejabat setempat dibantu oleh pasukan dan perwira Spanyol dari pulau Tenerife, juga bagian dari Kepulauan Canary.

Kepala Otoritas Kepulauan Canary, Fernando Clavijo, mengatakan bahwa sedikitnya 13 rumah hancur akibat kebakaran yang semakin membesar.

“Ada penolakan dari penduduk setempat untuk meninggalkan rumah mereka, tetapi saya mengimbau mereka untuk bertindak dengan bijak,” katanya.

Otoritas setempat mengatakan kebakaran itu mempengaruhi lebih dari 46.500 hektar lahan.

Sementara itu, kebakaran hutan di Tenerife pada Sabtu membuat 50 orang mengungsi dan merusak 60 hektar lahan, menurut pihak berwenang setempat.

Keluarga Kerajaan mengatakan Raja Spanyol Felipe VI menelepon Clavijo pada Sabtu (15/7) untuk menyatakan dukungannya bagi masyarakat La Palma.

Kebakaran hutan adalah bencana alam pertama yang melanda pulau itu sejak letusan gunung berapi pada September 2021.

Lebih dari 2.000 bangunan telah hancur dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal akibat aliran piroklastik dari Gunung Cumbre Vieja. Abu vulkanik tebal menutupi pulau itu hingga letusan berakhir tiga bulan kemudian.

Baca juga: Gelombang panas sebabkan kebakaran hutan di Eropa

Sumber: Reuters

Penerjemah: Uyu Septiyati Liman
Redaktur: M Razi Rahman
Hak Cipta © Bean 2023