Jinjar meminta daerah perbatasan berhati-hati agar tidak masuk antraks

Tentu kita waspada karena kasusnya masih banyak (kasus anthrax, Red.), makanya kita waspada (warning, Red.).

Sokoharjo (Antara) –

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Jangar Pranovo meminta sejumlah kabupaten perbatasan berhati-hati agar tidak masuk antraks dari daerah lain.

“Ternyata persis itu batas antara Jawa Tengah dan Yogya. Sokoharjo dekat dengan Gunungkidol, Semien,” kata Jangar Pranovo saat meninjau vaksinasi anthrax pada ternak di Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Selasa.

Ia mengatakan, dengan lokasi yang dekat dengan desa Karanganyar dan desa Semin, maka harus ada kewaspadaan.

Beliau juga mengatakan, “Tentu kita waspada karena masih banyak kasus (kasus anthrax), jadi kita waspada (warning).”

Kanjar juga meminta para pemilik ternak untuk aktif memeriksa ternaknya.

Ia juga memperkirakan pemilik ternak selama ini sangat tanggap terhadap kondisi ternaknya.

Ia mengatakan, “Ternyata pemilik sapi tersebut adalah seorang lansia yang sangat memahami kondisi sapi tersebut. Ia mengetahui bahwa sapi tersebut memiliki penyakit mulut dan kuku, serta mengetahui ciri-ciri sapi yang terjangkit anthrax. Kemudian dia segera melaporkannya.” sekali lagi.

Menurutnya lagi, selama ini di Jateng belum ada laporan kasus antraks. Namun, ia tetap berusaha mengantisipasinya.

Koresponden: Ares Wasta
Editor: Budisantoso Budiman
Hak Cipta © Bean 2023