
Jamaah haji Indonesia mulai menikmati layanan kereta golf di Mina
Mekkah (Antara) – Jemaah haji Indonesia sudah mulai menikmati layanan golf cart di kawasan Mina guna memudahkan akses menuju sekolah pasca rajam.
“Ya sudah aktif dan diparkir di situ dan berjejer,” kata General Manager PHU Helman Latif, di tenda Misi Haji Indonesia, Mona, Kamis (29/6).
Diakui Hillman, operasional kereta golf tidak seperti yang diharapkan karena hanya terhenti di titik tertentu.
“Tidak semudah yang kita harapkan. Sudah lama diminta sejak tahun lalu dan mobil hanya bisa di tempat-tempat tertentu,” kata Hillman.
Hillman menjelaskan, jam operasional kereta golf itu sebenarnya tidak dibatasi dan sangat bermanfaat bagi jamaah yang tersesat setelah dilempari batu karena jalan diblokir oleh tim keamanan Saudi dan tersesat saat keluar kantor.
“Apalagi jemaah kemarin masih ada di hari pertama tempat itu. Ketika pulang dari wudhu, mereka ingin kembali ke tenda, tapi ternyata mereka sudah pergi dan jauh dari tenda yang mereka tempati, karena bentuk tendanya mirip,” kata Heilman.
Dari pantauan di lokasi, ada mobil golf yang melintas di Jembatan 04 sehingga memudahkan jamaah haji untuk kembali ke pesantren, terutama yang berada di atas bukit, seperti Sekolah 73, 72, 71, 70, kemudian Sekolah 57 hingga 62. .
Mobil itu digunakan untuk menemani para peserta haji yang setelah melempar jumrah, berpisah dari rombongannya dan pindah dari sekolahnya.
Peserta ziarah yang memanfaatkan fasilitas kereta golf itu adalah Saada (55), peserta ziarah rombongan SOC 35 yang tersesat dan tidak tahu jalan kembali ke sekolahnya setelah melakukan operasi lempar jumrah.
Pada Kamis (29/6), Saadeh mengatakan: “Saya berangkat pagi setelah salat subuh bersama teman-teman saya untuk pergi ke Jamarat untuk rajam. Tapi ketika saya pulang, saya terpisah dari rombongan.”
Saadeh mengaku bersyukur bisa lahir menggunakan kendaraan sehingga tidak perlu berjalan kaki dan menempuh jarak jauh.
“Terima kasih telah mengantarku ke sekolah dengan mobil,” katanya, “agar aku tidak lelah.”
Aref Nurawi, Kepala Pelayanan Lanjut Usia di Mina, mengatakan pengoperasian kereta golf untuk mengangkut jemaah haji merupakan yang pertama.
“Ini tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya, saya kira perlu diapresiasi,” kata Arif mengakui pengoperasian kereta golf masih belum ideal karena hanya beroperasi di titik-titik tertentu.
Baca juga: Sebanyak 12 Jemaah Haji Meninggal di Makassar di Tanah Suci
Baca juga: Timwas Haji DPR temukan jemaah lanjut usia pingsan usai melempar kerikil
Pendakwah : Nour Istbsrouh
Editor: Nur Awlia Badr
Hak Cipta © Bean 2023