Jamaah haji Indonesia mencukur rambut setelah dirajam

Mekkah (Antara) – Sejumlah jamaah haji Indonesia melakukan ihram dengan mencukur rambut setelah melempar aqaba di Jamarat Mina, Rabu (28/6).

Mereka memilih mencukur rambut seperti yang kita lihat di sekolah 50 Mina. Mereka mencukur rambut sesama peziarah secara bergiliran.

“Proses berantai haji sudah selesai, makanya kita mencukur atau menggunduli kepala,” kata Zaid Abdullah, peserta haji dari rombongan Jakarta 57 (JKS 57) di kantor 50 Mina di Arab Saudi.

Baca juga: PPIH minta jamaah patuhi jadwal rajam

Dikatakannya, jemaah haji tampil berdiri di Arafah pada Selasa (27/6). Setelah itu beliau bergerak bersama para jamaah dalam rombongannya menuju Muzdalifah untuk berhenti (berhenti sejenak) mengambil batu untuk melempari rintangan di Jamarat di Mina.

Ia mengatakan bahwa proses pembusukan adalah sunnah Rasulullah SAW, semoga Allah memberkahi dan memberinya kedamaian, dan dianjurkan memotong rambutnya setelah dirajam.

Baca juga: 2 Juta Jamaah Lempar Batu Aqaba

Setelah pembusukan, jemaah dapat mengambil opsi pengusiran awal dengan merajam jemaah pada 11–12 Zul al-Hijjah (28–29 Juni). Pilihan lain bagi Nefer Tsani adalah melakukan rajam pada 11-13 Zul al-Hijjah (28-30 Juni). Setelah itu, Anda bisa mengikuti ifaadhah praha di Masjidil Haram.

Melempar kerikil merupakan bagian dari rangkaian prosesi haji sebagai tindakan melawan setan. Ini adalah perbuatan khas Nabi Ibrahim ketika setan menggoda dirinya dan putranya, Nabi Ismail.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi jamin keselamatan jemaah haji

Pelemparan Jamrah dilakukan dengan melempar batu ke tiang Jamarat.

Pendakwah : Nour Istbsrouh
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Hak Cipta © Bean 2023