
Indonesia kalah 0-2 dari juara dunia Argentina
JAKARTA (ANTARA) – Indonesia kalah 2-0 dari juara Piala Dunia 2022 Argentina pada pertandingan match day yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Dua gol kemenangan datang di setiap babak. Leandro Paredes mencetak gol pembuka pada menit ke-38, disusul dengan gol Cristian Romero pada menit ke-56.
Argentina yang menyandang status sebagai tim utama dunia kesulitan menembus pertahanan Indonesia yang didampingi Jordi Amat, Elkan Bagot, dan Rizki Rideau. Baru pada menit ke-38, sepakan Paredes membobol gawang Hernando Ari.
Seperti yang diharapkan, Argentina menguasai pertandingan sejak awal. Ancaman pertama ke gawang Indonesia terjadi di menit keempat melalui umpan mendatar dari sisi kanan pertahanan, bola menyilang dari mulut gawang, sebelum dibuang jauh.
Kemudian Argentina mencoba peruntungan dengan tembakan Facundo Buananote yang berhasil diselamatkan kiper Hernando.
Indonesia yang lebih banyak menekan di area pertahanan bukannya tanpa perlawanan, beberapa kali berhasil merebut bola dari penguasaan lawan. Namun timnas Indonesia kesulitan memasuki area penalti Argentina.
Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan ketika kiper Indonesia dua kali terancam serius. Pertama melalui kerja sama yang baik, yang diakhiri dengan sepakan lemah dan kekacauan di mulut gawang.
Di pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri serangan balik. Sayang, Rafael Strick kehilangan bola di area penalti Argentina.
Gawang Indonesia kembali dibobol ketika bola umpan Jordi Amat dicuri di luar kotak penalti. Untung penyelesaian Argentina masih melebar.
Baru menjelang akhir babak pertama dia benar-benar kebobolan gawang Indonesia. Tendangan imajiner Paredes dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Hernando.
Indonesia sempat menyamakan kedudukan di menit 46. Namun kali ini Ivar Jenner hanya bisa melepaskan sepakan lemah yang mudah ditebak kiper Emiliano Martinez. Babak pertama juga untuk Argentina.
Baca juga: Suporter Puas dengan Manajemen Penonton di Laga Argentina
Pelatih Indonesia Shin Tae-Yong memasukkan Pratama Arhaan dan Dende Solestiawan, menggantikan Shin Patinama dan Dimas Dragad.
Masuknya Arhan membuat ofensif Indonesia semakin intensif. Arhan melakukan beberapa lemparan jarak jauh yang menimbulkan masalah bagi pertahanan Argentina.
Peluang terbaik Indonesia datang di babak kedua dari Arhaan, yang disambut dengan sundulan Elkan Bagot.
Namun di menit ke-56, gawang Ernando kebobolan untuk kedua kalinya. Kali ini Cristian Romero menyundul umpan Giovani Lo Celso ke gawang Indonesia.
Semenit setelah kebobolan, Indonesia kembali mendapat peluang yang diawali dengan lemparan ke dalam Arhaan. Kali ini, bola yang ditendang Emiliano Martínez mendarat di kaki Rezky Rideau yang tembakannya melebar.
Kemudian timnas Argentina mendatangkan Alejandro Garnacho, namun masuknya sang pemain tidak terlalu mengganggu sisi kanan pertahanan Indonesia.
Di sisa pertandingan, Argentina bermain lebih santai. Mereka tidak banyak menunjukkan kecepatan dalam mencoba menerobos pertahanan Indonesia, sementara Indonesia masih lebih mengandalkan serangan balik yang mencoba mengancam Argentina.
Daftar susunan pemain:
Indonesia: Ernando Ari, Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho, Ivar Jenner (Y. Sayuri 85′), Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama (Pratama Arhan 46′), Dimas Dragad (Dendy Sulistyawan 46′), Rafael Strick (Witan Solomon 65)
Argentina: Emiliano Martinez, Christian Romero, Facundo Medina (Marcos Acuna, 60 menit), German Pezzella, Nahuel Molina, Ezequiel Palacios (Thiago Almada, 85 menit), Facundo Buananot (Lucas Ocampos, 74 menit), Giovanni Lo Celso, Leandro Paredes ( Giro Rodriguez, 85 Julian Alvarez (Giovanni Simeone, 85 menit) Nicolas Gonzalez (Alejandro Garnacho, 60 menit).
Baca juga: Menilik Keunggulan Laga Argentina Lawan Indonesia
Penceramah : Rauf Andar Adibati
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © Bean 2023