haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
haha69
Halmahera Selatan kembali menggelar Festival Marabose untuk menarik wisatawan

Halmahera Selatan kembali menggelar Festival Marabose untuk menarik wisatawan

Read Time:1 Minute, 38 Second

Festival ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan melihat keindahan Halmahera Selatan

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan kembali menggelar Festival Marabos pada 8-12 Agustus 2023 untuk menarik kunjungan wisatawan ke salah satu kabupaten di Provinsi Maluku Utara.

Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Wakil Gubernur Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba mengatakan, festival tersebut bertujuan untuk memperkenalkan Halmahera Selatan dari segi sejarah, budaya, kuliner, bahari dan keindahan alam, tentang bidadari cantik yang menjadi simbol Point Zero atau titik awal smart city Halmahera Selatan.

“Tahun ini merupakan tahun kedua diadakan Festival Marabos. Festival ini diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan melihat keindahan Halmahera bagian selatan,” kata Hassan di sela-sela Festival Marabos 2023 di Jakarta, Sabtu (22/7).

Sementara itu, penulis Ompu Raa, Ibnu Tufail, menyatakan bahwa festival Marabose merupakan kegiatan untuk mengembalikan perjuangan migrasi Sultan Pakan dari Pulau Makian ke Pulau Pakan. Sebagaimana keimigrasian Sultan saat itu penuh dengan tantangan dan konflik.

“Diharapkan Festival Marabose membangkitkan kembali minat masyarakat, khususnya anak muda, terhadap sejarah Halmahera. Tema yang diangkat pada Festival Marabose 2023 adalah tanah surga,” ujarnya.

Baca Juga: KM Sumber Raya Rute 04, Keberangkatan Ternate-Halmahera Selatan Keterlambatan

Kepala Dinas Pariwisata Halmahara Selatan Ali Hassan mengatakan, selain pariwisata, pihaknya juga tengah berupaya mengembangkan kawasan Geopark. Geopark adalah sebuah konsep berdasarkan warisan geologis yang memiliki nilai sebagai taman darat.

Keanekaragaman hayati (biodiversity) dan budaya masyarakat (farm farming) juga mendukung aspek geologis (geodevic). Potensi situs warisan geologis (geografis) didorong untuk mendukung Geopark Bakan, Sumber Air Panas Tawa, Talaga Nusa, Mangaywang Wayamega dan Sebaran.

Ia melanjutkan: batuan metamorf Bakan, wilayah geografis ini terletak di Pulau Bakan. Sedangkan geolokasi lain yang juga berpotensi menjadi geopark tersendiri adalah Kars Tawale sebagai langkah awal deklarasi Bacan Geeopark dan sudah teridentifikasi dalam pemetaan awal.

“Dengan mempromosikan Pulau Bakan sebagai geopark, dampaknya adalah wisata berbasis edukasi,” ujarnya.

Baca juga: Diskominfo Halmahera Barat Targetkan Area 3T Sediakan Jaringan 4G

Baca Juga: Pemkot Ternate Siap Menjadi Pasar Produksi Pangan di Halmahera

Reporter: Subagyo
Editor: AgusSalim
Hak Cipta © Bean 2023

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Agi Santoso mengaku bertanggung jawab atas hasil yang diraih Persebaya Previous post Agi Santoso mengaku bertanggung jawab atas hasil yang diraih Persebaya
Timika SAR sedang mencari tiga penumpang speedboat di perairan Timika Next post Timika SAR sedang mencari tiga penumpang speedboat di perairan Timika