
DPP Berani siap menjalankan instruksi Ketua PKB untuk menjaga toleransi
Kader PKK harus menjadi pelindung umat manusia, terutama kaum minoritas
Jakarta (Antara) – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Persaudaraan Antaragama (Prani) Ardi Susanto mengatakan pihaknya siap melaksanakan salah satu arahan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mohamin Iskandar untuk menjaga toleransi dan melindungi kelompok minoritas di Indonesia.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (25/7), ia mengatakan, “Sebagai badan independen PWP, DPP Pirani sangat ketat dengan perintah, petunjuk dan arahan Kak Amin.”
Ardi optimis manajemen dan kader Barani bisa menjalankan instruksi Cak Imin. Apalagi pemikir dan pekerja Barani juga berasal dari aktivis mahasiswa dan mantan wakil rakyat yang ingin bekerja mengembangkan sayap organisasi PKB Mandiri (Banom).
Ia menegaskan, “Partai Progresif Demokratik Barani siap berada di garda terdepan dalam menjaga toleransi dan melindungi minoritas, seperti yang diinstruksikan oleh Joss Muhaimin.”
Diakui RD, sebagian besar anggota Barani belum mengenal PKB secara mendalam. Mereka melihat PKK hanya menerima kader-kader yang beragama Islam.
“Kami akui orang luar tahu bahwa partai PKB itu milik Nahdlatul Ulama (NU). Namun dengan Berani, mereka paham bahwa ada yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha bahkan Khonghucu. Ini semangat kami dalam membesarkan Birani,” jelasnya.
Ardi juga mengungkapkan Barani saat ini sudah memiliki lebih dari 15 kadernya yang siap bersaing di Pilkada 2024. Rekomendasi ini menjadi tolak ukur Barani sebagai panum yang mampu mewarnai kader PKK di luar Northwestern University.
“Kami ingin tokoh-tokoh seperti Daniel Johan, Edward Tillman, dan Gritti Tillman semakin mewarnai PKK. Bahkan, ada ketua-ketua di Papua yang mencalonkan diri sebagai calon PKK,” katanya.
Baca Juga: PKB Waketum Sebut Menunggu Nasib KKIR untuk Memutuskan Pasangan Calon Presiden
Baca juga: Gus Yusuf: Siapapun PKK Menangkan Pilpres 2024
Sebelumnya, Ketum DPP Berani Lorens Manuputty menanggapi positif arahan Ketum dari PKB Cak Imin. Bahkan, diakui Lorenz, pada pagi hari menjelang Perhelatan Puncak HUT ke-25 PKB di Stadion Manahan, Minggu (23/7), Cak Imin memanggil DPP Berani dan menitipkan sejumlah pesan agar manajemen tetap bergerak dan tetap bertahan dengan PKB.
“Berani sebagai praktisi yang ditugaskan untuk menjadi garda depan kepedulian terhadap keragaman dan kesetaraan memiliki tanggung jawab yang besar dan sebagai kader harus siap,” kata Lorenz.
Dikatakan juga bahwa Bharani diprakarsai oleh seekor angsa yang dominan. Dan dia sekarang telah bergerak untuk mengumpulkan kekuatan di luar basis partisan selama ini.
Ia menegaskan, Barani yang belum genap berusia satu tahun sudah mampu mengintegrasikan organisasi di 15 gubernuran.
Sebelumnya, Ketua PKK Muhamin Iskender memerintahkan seluruh kader PKK menjaga toleransi dan melindungi kelompok minoritas. Ini merupakan salah satu dari enam perintah Cak Imin kepada seluruh kader PKB untuk menyambut Pilkada 2024 pada puncak Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7).
“Kader PKK harus terlibat dalam menjaga toleransi di Indonesia. Kader PKK harus menjadi pengayom sesama, terutama kaum minoritas,” ujar Chak Amin.
Koresponden: Fawzy
Editor: D.Dj. Clewantoro
Hak Cipta © Bean 2023