
Dolar AS menguat, dan euro jatuh karena ekonomi zona euro memburuk
New York (Antara) – Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Purchasing Managers’ Index (PMI) zona euro menunjukkan situasi ekonomi di kawasan tersebut memburuk.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,27 persen menjadi 101,3418 pada akhir perdagangan.
Data indeks manajer pembelian pendahuluan Hamburg Commercial Bank (HCOB) turun ke level terendah delapan bulan di 48,9 pada Juli dari 49,9 pada Juni, menurut survei yang disusun oleh S&P Global pada Senin pagi.
Hasil tersebut diperkirakan akan menambah seruan bagi Bank Sentral Eropa untuk menghentikan kenaikan suku bunga setelah kenaikan suku bunga seperempat poin persentase yang diharapkan pada Kamis (27/7).
“Manufaktur tetap menjadi kelemahan di zona euro. Manufaktur memangkas produksi lagi dengan percepatan pada Juli, sementara aktivitas sektor jasa terus berkembang, meskipun pada tingkat yang jauh lebih lambat dibandingkan awal tahun ini,” kata analis Cyrus de la Robbia dari HCOB.
Perekonomian Inggris juga melambat tajam. Menurut survei PMI terpisah yang diterbitkan pada Senin (24/7), indeks aktivitas bisnis Inggris pada Juli turun ke level terendah tujuh bulan di 50,7, turun dari 52,8 pada Juni.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1071 dolar AS dari 1,1124 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2824 dolar AS dari 1,2859 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Sementara itu, PMI manufaktur S&P global naik menjadi 49 dalam perkiraan awal untuk Juli dari 46,3 di bulan Juni. PMI Jasa turun menjadi 52,4 dari 54,4 pada periode yang sama. PMI komposit turun menjadi 52 dari 53,2, mengindikasikan berlanjutnya ekspansi dalam aktivitas bisnis sektor swasta.
Setelah data PMI, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun telah stabil di sekitar 3,8 persen.
Dolar AS dibeli 141,4370 yen, turun dari 141,8089 yen di sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8681 franc Swiss dari 0,8661 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3166 dolar Kanada dari 1,3202 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,4154 SEK dari 10,3879 SEK.
Baca juga: Dolar AS menguat jelang keputusan Federal Reserve pekan depan
Baca juga: Dolar AS naik dan yen melemah karena inflasi Jepang tetap di atas target Bank of Japan
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Eddie Sugatmico
Hak Cipta © Bean 2023