
Denmark mengutuk pembakaran Al-Qur’an, menggambarkannya sebagai “tindakan tercela”.
Kopenhagen (Antara) – Pemerintah Denmark pada Sabtu (22/7) mengutuk pembakaran salinan Al-Qur’an sebagai “tindakan tercela” yang tidak menghormati agama lain.
Kementerian luar negerinya mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa tindakan provokatif itu melukai perasaan banyak orang dan menciptakan perpecahan antara agama dan budaya yang berbeda.
Kebebasan beragama sangat dihormati di Denmark. Banyak orang di negara ini adalah Muslim. “Mereka adalah bagian penting dari populasi Denmark,” kata pernyataan itu.
Departemen Luar Negeri mengatakan negara percaya dalam menghormati kebebasan berekspresi dan berkumpul.
“Denmark mendukung hak untuk memprotes, tetapi menekankan bahwa protes semacam itu harus tetap damai,” tambah kementerian tersebut.
Pada Jumat (21/7), anggota kelompok nasionalis sayap kanan anti-Islam Danske Patrioter membakar mushaf Alquran di depan kedutaan Irak di Kopenhagen, Denmark.
Awal pekan ini, Silwan Mumkaz, seorang pengungsi Irak berusia 37 tahun yang tinggal di Swedia, menginjak dan menendang Alquran.
Momikaz melakukan prosedur tersebut hanya beberapa minggu setelah dia membakar halaman-halaman Alkitab di luar sebuah masjid di Stockholm.
Sementara itu, pada Januari tahun ini, Rasmus Paludan, pemimpin sayap kanan Denmark, membakar Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm.
Insiden itu memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia Muslim.
Pengadilan di Türkiye telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Paludan menyusul tindakan anti-Islamnya.
Kantor Kejaksaan Umum Ankara sedang menyelidiki Paludan karena “secara terbuka menghina nilai-nilai agama.”
Sebagai bagian dari pemeriksaan, Kejaksaan Agung meminta informasi penangkapan Paludan terkait pembakaran Alquran.
Pengadilan Perdamaian Pidana Kedelapan di Ankara memutuskan, setelah mengevaluasi permintaan tersebut, untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap politisi Denmark tersebut.
Sumber: Anatolia
Baca juga: Petugas usir demonstran Irak yang memprotes pembakaran Alquran di Denmark
Baca juga: UEA Panggil Jaksa Agung Swedia Soal Pembakaran Al-Qur’an
Kondisi kedutaan Swedia di Baghdad setelah diserang demonstran
Penerjemah: Katrina
Editor: Tia Mutyasari
Hak Cipta © Bean 2023