
Daerah rawan banjir di Sulawesi Tengah telah diingatkan oleh BMKG untuk waspada terhadap hujan lebat
Sejumlah daerah di Sulawesi Tengah berpotensi hujan sedang hingga lebat dan perlu diwaspadai, terutama daerah yang memiliki riwayat banjir.
Palu (Antara) –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan daerah rawan banjir dan tanah longsor di Provinsi Sulawesi Tengah untuk mewaspadai kemungkinan hujan lebat yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Dari pantauan cuaca hari ini hingga beberapa hari ke depan, ada kemungkinan terjadi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah di Sulteng, dan ini perlu diwaspadai, terutama di wilayah yang memiliki riwayat banjir,” kata Kepala BMKG. . Meteorolog Kelas 2 Mutiara Sis Jafri Palu, Nur Alem, di Palu, Jumat.
Dia mengatakan, dari hasil prakiraan berdasarkan dampak hujan lebat yang dilakukan BMKG, delapan kabupaten di Sulteng akan siaga selama dua hari ke depan antara lain Morowali, Morowali Utara, Banggai, Poso, Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala. dan Kabupaten Sigi.
Kedelapan wilayah ini juga memiliki sejarah banjir, karena letak geografisnya yang memiliki banyak lereng gunung sehingga juga banyak sungai.
“Hidrometeorologi dapat mengancam setiap saat, sehingga harus diwaspadai dengan meningkatkan mitigasi untuk meminimalisasi dampaknya,” ujarnya.
Menurutnya, BMKG juga berperan dalam mengingatkan masyarakat akan potensi ancaman bencana hidrometeorologi, dan bentuk peringatan ini dilakukan melalui penyampaian informasi cuaca yang disebarluaskan melalui berbagai media untuk disebarluaskan kepada masyarakat.
“Secara rutin, dalam waktu singkat kami sampaikan perkembangan informasi prakiraan cuaca melalui kanal website resmi BMKG, maupun melalui pemerintah daerah (Pemda) dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, karakteristik bencana hidrometeorologi disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain dampak hujan lebat yang menimbulkan genangan, banjir bandang atau tanah longsor, kemudian dampak angin kencang atau angin topan, termasuk muka air laut yang melewati ambang pasang surut.
Koresponden: Muhammad Radwan
Editor: Andy Johari
Hak Cipta © Bean 2023