
Chief Manager Ancol mengatakan Hotel Putri Duyung bisa beroperasi pada akhir 2023
Anggaran yang dikucurkan berasal dari dana yang dimiliki Ancol sendiri
Jakarta (Antara) – Hotel Putri Duyung, salah satu simbol Ancol Dreamland, bisa beroperasi pada Desember 2023, kata pimpinan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
“Insya Allah Desember tahun ini sudah beroperasi,” katanya usai rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Rabu.
Saat ini PJAA masih fokus memperbaiki infrastruktur di beberapa bagian hotel. Salah satu peningkatan adalah Paus Suites yang merupakan keunggulan yang ditawarkan Ancol.
Sayap Paus juga harus diperbaiki karena sebelumnya rusak parah akibat kebakaran pada tahun 2022.
Lebih lanjut, Winarto mengatakan anggaran yang dikeluarkan berasal dari dana yang dimiliki Ancol sendiri.
Anggarannya tidak banyak, katanya, hanya puluhan miliar.
Dengan pembangunan ini, dia berharap Hotel Putri Duyung dapat menarik perhatian publik dan pundi-pundi keuntungan Ancol semakin meningkat.
Sebelumnya, Anggota Komite B DPRD DKI Jakarta, Mohd Taufik Zoelkifli meminta manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk lebih serius membenahi Hotel Putri Duyung yang terlantar.
“Hotel Putri Duyong sampai sekarang seperti ini,” kata Tufek saat rapat dengan TPC BI Pembangunan Jaya Ancol di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.
Jika dikelola dengan baik, Hotel Putri Duyung memiliki potensi kontribusi pendapatan yang besar bagi PT Pembangunan Jaya Ancol, kata Tufek.
Taufik menilai Hotel Putri Duyong letaknya strategis sehingga bisa menjadi hotel mewah bagi para pengunjung Ancol.
Sebaliknya, PT Pembangunan justru mempertanyakan Jaya Ancol yang justru fokus bekerja sama dengan Marriott membangun hotel yang belakangan dinyatakan mati.
Pada saat yang sama, Sekretaris Komite B DPRD DKI Wa Ode Herlina juga menyayangkan Hotel Putri Duyung yang terbengkalai, apalagi setelah terbakar pada 2022 lalu.
Ia berharap dapat membangun kembali Hotel Putri Duyung dan menjadi salah satu simbol utama di Ancol.
“Kalau bisa direnovasi atau dibuat lagi untuk mengingatkan warga Jakarta bahwa kita punya Hotel Putri Duyung yang merupakan lambang Ancol,” jelasnya.
Sebelumnya, sempat beredar kabar sejumlah proyek mangkrak di Ancol. Beberapa proyek yang mangkrak antara lain pembangunan apartemen, hotel dan ABC Mall. Proyek tersebut tidak berhasil dan mengakibatkan kerugian bagi Ancol.
Masalah tersebut diperparah dengan isu duplikasi antara perusahaan yang bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol.
Karena masalah itu, Komite B DPRD DKI memanggil jajaran PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Baca Juga: Ketua Ancol Sebut Concert Hall ABC Mall Bisa Dipakai Umum
Baca Juga: Anggota DPR minta Pemprov Ancol serius membenahi Hotel Putri Duyung
Baca Juga: Anggota DPRD Minta BP BUMD Audit PT Pembangunan Jaya Ancol
Jurnalis: Orang tua Marison
Editor: Janet Aerospace
Hak Cipta © Bean 2023