
BMKG mewaspadai angin kencang di perairan Larantuka dan Lewoleba
Lewoleba (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Gewayantana Larantuka mengimbau operator pelayaran dan nelayan mewaspadai kemungkinan angin kencang dan gelombang tinggi di perairan Kabupaten Larantuka, Flores Timur, dan Lewoleba, Provinsi Lembatagara, Nusa Tusa Tusa Tusa.
“Aktivitas pelayaran diimbau lebih waspada hari ini dan besok karena angin diperkirakan berkecepatan 4 hingga 20 knot dan gelombang antara 0,5m hingga 1,25m,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Larantuka Gayaantana, Tolos Gabi Kahiu Ciantori dari Larantuka, Flores Timur.
Dia menjelaskan, BMKG telah mengeluarkan imbauan kepada operator pelayaran dan nelayan untuk mewaspadai kemungkinan angin kencang dan gelombang tinggi yang dapat membahayakan aktivitas di perairan.
Prakiraan air lebih spesifik untuk nelayan, kapal feri kayu dan speedboat kecil saat berlayar.
Tolos mengatakan kapal-kapal di perairan sekitar Larantuka dan Leolipa masih bisa berlayar, namun dengan sangat hati-hati. Jika kapal sudah berlayar, nahkoda harus lebih berhati-hati dalam memperhatikan kondisi cuaca.
Baca Juga: Kapal Cantika Lestari Menuju Kupang Larantuka Mengalami Cuaca Buruk
Baca Juga: BMKG: Waspadai kemungkinan hujan deras di Ngada dan Manggarai Timur, NTT
Selanjutnya, nelayan dan operator layanan transit diimbau untuk menanggapi informasi cuaca yang diberikan.
“Kalau masih kurang yakin, bisa cek informasi cuaca di aplikasi BMKG atau melalui media sosial juga,” ujarnya mengingatkan.
Stasiun Meteorologi El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Nusa Tenggara Timur yang mengindikasikan kemungkinan angin kencang di sebagian Flores Timur dan sebagian Lembata.
Peringatan dini angin kencang dan gelombang laut juga ditindaklanjuti oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kupang dengan menutup beberapa jalur pelayaran.
Empat jalur yang ditutup sementara adalah ruas jalan Kupang-Rote, Kupang-Aimere-Waingapu, Kupang-Sabu, dan Kupang-Ende. Sedangkan ruas jalan Kupang-Larantuka dan Kupang-Rut juga ditutup sementara sejak Minggu.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan deras dan angin kencang yang melanda Flores Timur
Koresponden: Francisca Marianna Noca
Editor: Zita Mirena
Hak Cipta © Bean 2023