
BMKG: Gempa Tapanuli Utara pagi ini disebabkan aktivitas Sesar Sumatera
Dengan mempertimbangkan letak pusat gempa dan kedalaman pusat gempa yang rendah, maka gempa yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera di bagian Toro.
Medan (Antara) – Gempa tektonik berkekuatan 4,4 skala Richter terjadi pada Selasa, 06:58:10 WTWT-Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), akibat aktivitas Sesar Sumatera di sektor Toro .
“Dengan mempertimbangkan letak pusat gempa dan kedalaman gempa rendah, gempa yang terjadi akibat aktivitas Sesar Sumatera di sektor Toro,” kata Hendro Nugroho, Kepala BBMKG Wilayah 1 Medan, di Medan, Selasa. . .
Berdasarkan analisis, dia mengatakan, pusat gempa tektonik berada pada koordinat 2,03 Lintang Utara dan 99,01 Bujur Timur atau berada persis di permukaan tanah pada jarak 5 kilometer timur laut Tapanuli Utara pada kedalaman 5 kilometer.
Baca juga: BMKG: Aktivitas lempeng Indo-Australia memicu gempa M5.1 di Sumatera bagian utara
Dampak gempa tersebut berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan yang dirasakan oleh MMI III-IV di Tarutong yang dirasakan oleh banyak orang di rumah.
“Hingga pukul 07.15 Bangka Belitung, hasil pantauan BMKG tidak ada aktivitas setelah gempa,” kata Hendro.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa diukur kebenarannya.
“Pastikan hanya informasi resmi yang berasal dari BMKG yang disebarluaskan melalui saluran komunikasi resmi yang terverifikasi,” ujarnya.
Baca juga: Gempa bermagnitudo 5,1 guncang wilayah barat daya Humbang Hasundutan
Baca juga: Gempa Tapanuli Utara usai 1.285 rumah warga direhabilitasi
Koresponden: Al-Juraidi
Editor: Individualisme Rasbiani
Hak Cipta © Bean 2023