
Banjir rob melanda kawasan pesisir timur Trengalk
Ombak di tengah laut bisa mencapai empat meter.
Trengalk, Jawa Timur (Antara) – Banjir rob akibat air laut pasang disertai gelombang tinggi melanda kawasan pesisir selatan Kabupaten Trengalk, Jawa Timur (Jawa Timur), memaksa banyak nelayan dan pedagang di sekitar kawasan wisata pantai menghentikan aktivitasnya. . .
“Gelombang di tengah laut bisa mencapai empat meter. Kami memilih tidak melaut, dan aktif bekerja di darat, memperbaiki jala atau perahu,” kata seorang nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brigi, Suyanto di Tringalk. Jumat.
Banjir pasang surut telah menyebabkan pelebaran pantai di kawasan Teluk Brighe. Deburan air laut yang biasanya hanya mencapai bibir pantai kini naik ke daratan.
Bahkan kawasan Bujasera digenangi air laut yang dipenuhi warung makan dan pusat oleh-oleh.
Akibatnya, banyak pedagang tutup. Hujan yang terus turun sepanjang hari juga menurunkan jumlah kunjungan wisatawan secara drastis.
Pantai Brigi yang biasanya ramai, berubah menjadi tenang.
“Cuaca buruk dan gelombang tinggi dengan air pasang. Nelayan harus waspada, jika cuaca buruk tidak mendukung, jangan melaut dulu,” kata Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tringalk. (BPBD) Triadi Atmono.
Tidak hanya di Pantai Brigi, di banyak kawasan wisata pantai seperti Pantai Cengkrong, Pantai Blado, Kecamatan Munjungan hingga Pantai Blado dan Pelang juga terjadi banjir rob.
Situasi ini memaksa sebagian warga memilih menutup lapak dan membersihkan barang-barang yang terkena pencurian.
“Toko-toko banyak yang tutup. Ada yang sibuk membersihkan kios-kios yang terkena air pasang.”
Merujuk laporan BMKG Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo Kelas I, beberapa kabupaten termasuk Bumi Menak Sopal berpeluang terdampak bencana hidrometeorologi akibat cuaca buruk akibat gangguan atmosfer di wilayah Jawa Timur.
Kemungkinan cuaca buruk diperkirakan masih berlanjut mulai 7 Juli hingga 13 Juli 2023.
“Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi dampak bencana hidrometeorologi, antara lain tanah longsor dan banjir,” kata Triadi.
Baca Juga: Trenggalek terus dibuka sebagai objek wisata pantai selatan
Baca Juga: Banjir menderu dari pantai selatan dari Tulunga Jung hingga Pacitan
Koresponden: Destian H. Sugruoku
Editor: Budisantoso Budiman
Hak Cipta © Bean 2023