
Badan Karantina Deteksi Dini Antraks Sapi Madura
Jadi sebelum perdagangan manusia, kami mengkarantina 870 sapi tujuan Pontianak dengan melakukan pemeriksaan fisik, kelengkapan dokumen, serta pengambilan sampel darah.
Bangkalan (ANTARA) – Badan Karantina Pertanian, Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur telah mengkarantina 870 ekor sapi untuk dikirim ke Pontianak dalam upaya deteksi dini potensi sapi menderita anthrax, penyakit mulut dan kuku serta batu. Penyakit kulit (LSD).
Kepala Karantina Pertanian Bengalan Agus Mugyanto menjelaskan di Bengalan, Selasa, langkah itu diambil untuk mendeteksi kemungkinan sapi terjangkit penyakit tersebut, mengingat penyakit jenis ini masih terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. .
“Jadi sebelum human trafficking, kami mengkarantina 870 sapi tujuan Pontianak dengan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk kelengkapan dokumen, serta mengambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium,” kata Agus.
Ia mengatakan, 870 ekor sapi dari Madura akan dikirim ke Pontianak senilai lebih dari Rp 15,6 miliar.
“Pemilik telah memenuhi semua persyaratan berupa rekomendasi pengusiran dari daerah asal ternak, rekomendasi pemasukan dari daerah tujuan, telah divaksinasi penyakit mulut dan kuku, telah divaksinasi LSD (lolos 28 hari), hasil laboratorium negatif dari uji brucellosis, serta surat keterangan kesehatan hewan dari Dinas Peternakan daerah asal.
Jadi, lanjut Agus, semua ternak sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sehat, sehingga bisa diterbitkan Sertifikat Kesehatan Hewan (KH-11) dan diangkut ke tujuan dengan selamat.
“Ternyata sapi Madura semakin banyak diminati oleh daerah lain, sehingga jumlah sertifikat karantina pertanian di Pangalan juga meningkat. Kesadaran peternak akan aturan karantina pertanian sangat baik,” ujarnya.
Berdasarkan data IQFAST (Sistem Otomasi Karantina Indonesia) pada Idul Adha 1444 H, tercatat pengeluaran ternak sebesar 451 miliar yang terdiri dari 24.096 ekor sapi, 154 kerbau dan 7284 kambing dari 4 kabupaten di Pulau Madura. .
Ini meningkat 11 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2022 dari hanya 39,8 miliar.
Pengiriman kurban telah didaftarkan sebanyak 2177 kali disetujui oleh 5 wilayah kerja Jembatan Suramadu, Pelabuhan Laut Telaga Biru, Pelabuhan Kalyanjit, Pelabuhan Sapudi dan Pelabuhan Kangyan.
Baca Juga:Pemerintah Kabupaten Tangerang ingatkan tim dokter hewan cegah virus antraks
Baca juga: Gangjar minta daerah perbatasan waspadai masuknya antraks
Baca juga: Bakteri Tahan Cuaca, Pakar Ingatkan Kajian Khasiat Vaksin Anthrax
Koresponden: Abdel Aziz
Editor: Sambas
Hak Cipta © Bean 2023