ASEAN: Suasana yang menguntungkan penting dalam menegosiasikan kode etik di Laut China Selatan

Jakarta (Antara) – Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta, Jumat, menekankan pentingnya menjaga dan mendorong suasana yang kondusif bagi perundingan Code of Conduct (CoC) di Laut China Selatan.

Mereka juga menyambut baik langkah-langkah praktis yang dapat mengurangi ketegangan dan risiko kecelakaan, kesalahpahaman, dan salah perhitungan di wilayah tersebut.

“Kami menekankan perlunya membangun kepercayaan dan langkah-langkah pencegahan untuk meningkatkan kepercayaan dan kepercayaan di antara para pihak, antara lain, dan menegaskan kembali pentingnya penegakan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tahun 1982 tentang Hukum Laut,” menurut pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri ASEAN. Menteri.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama Pertemuan Menteri Luar Negeri (AMM) ASEAN ke-56.

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982) adalah hukum dan peraturan laut dan lautan dunia yang komprehensif yang menetapkan aturan yang mengatur semua penggunaan lautan dan sumber dayanya.

Ia juga menyatakan bahwa ASEAN menyambut baik kemajuan yang telah dicapai dalam negosiasi Kode Etik, termasuk penyelesaian pembacaan kedua draf negosiasi tunggal Kode Etik dan mendorong kelanjutan momentum positif ini.

“Kami menantikan pengadopsian Pedoman untuk mempercepat kesimpulan awal tentang kode etik yang efektif dan objektif pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dengan China pada 13 Juli 2023, dan mendorong upaya untuk memanfaatkan Pedoman tersebut sepenuhnya,” kata pernyataan itu. pernyataan lanjutan.

Pernyataan itu mengatakan ASEAN menantikan kesimpulan awal dari kode etik yang efektif dan objektif sesuai dengan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tahun 1982 tentang Hukum Laut.

ASEAN juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan perdamaian, keamanan, stabilitas, keselamatan dan kebebasan navigasi di dalam dan di atas Laut China Selatan, serta mengakui manfaat Laut China Selatan sebagai lautan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran.

Mereka juga menekankan pentingnya penerapan Deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC) secara penuh dan efektif.

Kami menekankan pentingnya non-militerisasi dan pengekangan dalam melakukan semua aktivitas oleh penuntut dan negara lain, termasuk yang disebutkan dalam Deklarasi 2002 tentang Perilaku Para Pihak di Laut China Selatan (DOC) yang dapat semakin memperumit situasi dan meningkatkan eskalasi. ketegangan di Laut Cina Selatan. . ”

Baca Juga: ASEAN dan China Sepakat Percepat Perundingan Code of Conduct di Laut China Selatan
Baca juga: Filipina Dukung Kelanjutan Perundingan Code of Conduct di Laut China Selatan
Baca Juga: ASEAN Dorong Percepatan Negosiasi Panduan Code of Conduct LCS

Reporter: Cindy Frechante Octavia
Editor: Atman Aradat
Hak Cipta © Bean 2023