
4 tewas dan 5 lainnya hilang akibat tanah longsor di China tengah
Petugas penyelamat menggunakan lebih dari 500 perlengkapan penyelamat, alat berat, dan sembilan anjing pelacak untuk melanjutkan pencarian dalam tiga shift.
Wuhan (Antara) – Tanah longsor melanda lokasi pembangunan jalan raya di Provinsi Hubei, China tengah pada Sabtu (8/7), kata otoritas setempat, Selasa (11/7).
Pusat penyelamatan mengatakan jumlah korban tewas bertambah dua orang lagi pada hari Selasa. Dua orang hilang ditemukan pada Selasa, sementara satu korban berhasil dievakuasi, namun tidak menunjukkan tanda-tanda vital. Tim penyelamat masih berusaha mencari korban lain, yang awalnya diduga tewas.
Dua jenazah pertama korban hilang ditemukan pada Minggu (9/7) dan Senin (10/7).
Tanah longsor menghantam lokasi konstruksi di Desa Yueshan, Prefektur Otonomi Etnis Tujia Wufeng, Kota Yichang, Sabtu, sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Sembilan orang, semuanya pekerja konstruksi, awalnya dilaporkan hilang, dan lima lainnya luka-luka.
Petugas penyelamat menggunakan lebih dari 500 perlengkapan penyelamat, alat berat, dan sembilan anjing pelacak untuk melanjutkan pencarian dalam tiga shift.
Hingga Selasa malam waktu setempat, petugas penyelamat telah memindahkan lebih dari 20.000 meter kubik batu dan tanah dari lokasi tersebut. Pejabat sebelumnya memperkirakan bahwa tanah longsor menutupi lokasi dengan lebih dari 500.000 meter kubik batu dan tanah.
Otoritas penyelamat juga meningkatkan pemantauan bangkai kapal dan peringatan cuaca untuk menghindari kemungkinan gempa susulan dan memastikan keselamatan petugas penyelamat.
Penyelidikan penyebab longsor masih dilakukan.
Utusan: Xinhua
Editor: Atman Aradat
Hak Cipta © Bean 2023